OLAHRAGA
Fadil Imran Mendaftar Jadi Calon Ketum PBSI

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal PP PBSI, M. Fadil Imran, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PP PBSI untuk masa bakti 2024-2028.
“Hari ini kami menerima surat dukungan dari 35 pengurus provinsi. Semua menyerahkan pernyataan dukungan kepada Bapak Fadil Imran untuk maju sebagai calon ketua umum PP PBSI masa bakti 2024-2028,” kata Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI, Edi Sukarno, dalam keterangan resmi PP PBSI.
Pendaftaran Fadil Imran tersebut disertai surat dukungan dari 35 pengurus provinsi yang diserahkan oleh kuasanya, Chikitha Alvian Eka Wardoyo, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Jika semua persyaratan terpenuhi, Fadil Imran akan memiliki legalitas untuk menjadi calon ketua umum PP PBSI.
“Dengan 35 suara dukungan yang merupakan suara mayoritas, bisa dipastikan Bapak Fadil Imran bakal melaju mulus untuk mencalonkan diri dalam Munas PBSI nanti,” ujar Edi Sukarno.
Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2024 nantinya akan dilaksanakan di Surabaya pada 9-11 Agustus mendatang.
“Berkas persyaratan dukungan tersebut akan kami teliti dan disampaikan kepada forum saat berlangsung Munas PBSI di Surabaya nanti,” jelas Edi.
Dengan dukungan mayoritas dari pengurus provinsi, Fadil Imran memiliki peluang besar untuk terpilih sebagai ketua umum PP PBSI periode 2024-2028. (KAISAR/RAFI)
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
OLAHRAGA13/03/2025
Amorim: MU Siap Buktikan Diri di Tengah Kritik Ratcliffe
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO: Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Komisi I DPR Rapat dengan Panglima dan Kepala Staf Bahas RUU TNI
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina