Connect with us

OLAHRAGA

Novak Djokovic Pecahkan Rekor Rafael Nadal di Miami Open

Aktualitas.id -

Petenis Serbia Novak Djokovic. (Reuters)

AKTUALITAS.ID – Novak Djokovic kembali menorehkan sejarah! Petenis Serbia itu mencatat kemenangan ke-411 di ajang ATP Masters 1000 setelah menaklukkan Camilo Ugo Carabelli di Miami Open, Minggu (23/3/2025) waktu setempat atau Senin WIB. Raihan ini membuatnya resmi melampaui rekor Rafael Nadal, yang sebelumnya memegang rekor kemenangan terbanyak dengan 410 kemenangan.

Djokovic datang ke turnamen ini dengan 409 kemenangan, hanya tertinggal satu dari rival abadinya. Setelah dua kemenangan di Miami, ia kini berdiri sendiri di puncak sejarah ATP Masters 1000.

“Saya merasa terhormat bisa mencapai tonggak sejarah lainnya, memecahkan rekor lainnya,” ujar Djokovic dengan penuh kebanggaan. “Selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan setiap kali saya bermain, dan itu memotivasi saya untuk tampil maksimal di setiap turnamen.”

Dua Dekade Mendominasi Masters 1000

Kemenangan bersejarah ini terjadi hampir 20 tahun setelah Djokovic meraih kemenangan pertamanya di ajang Masters 1000. Pada 2005, ia memulai perjalanannya dengan mengalahkan Victor Hanescu di Paris. Sejak saat itu, ia terus mendominasi, mengoleksi rekor 40 gelar Masters 1000—terbanyak dalam sejarah.

Djokovic juga menjadi satu-satunya petenis yang pernah menjuarai sembilan ajang Masters 1000 berbeda, sebuah pencapaian luar biasa yang diraihnya pada 2018. Bahkan pada 2020, ia menjadi petenis pertama yang berhasil menjuarai setiap turnamen Masters 1000 minimal dua kali.

Dengan kemenangan ini, Djokovic kini memiliki rekor 411-91 di ajang Masters 1000, dengan persentase kemenangan mencapai 81,9 persen. Ia hanya sedikit tertinggal dari Nadal, yang memiliki persentase 82 persen (410-90). Tak ada petenis lain yang mampu menembus angka 80 persen di turnamen bergengsi ini.

Dominasi Berlanjut di Miami

Djokovic tampil impresif melawan Carabelli. Set pertama ia menangkan dengan meyakinkan 6-1, tetapi petenis Argentina itu memberi perlawanan sengit di set kedua hingga memaksa tie-break. Namun, pengalaman dan ketenangan Djokovic berbicara. Ia menampilkan permainan sempurna di tie-break untuk mengamankan kemenangan dalam waktu satu jam 45 menit.

Statistik menunjukkan dominasi Djokovic dalam pertandingan ini. Ia memenangkan 80 persen poin dari servis pertamanya (39/49), sebuah angka yang mencerminkan kualitas dan ketangguhannya di lapangan.

“Saya memulai dengan sangat baik, 6-1, seperti pertandingan pertama saya di turnamen ini,” kata Djokovic. “Set kedua sedikit lebih sulit, tapi saya tetap tenang dan bermain dengan strategi yang tepat di tie-break.”

Setelah absen di Miami Open sejak 2019, Djokovic kini mengincar gelar ketujuh di turnamen ini. Selain itu, ia juga berambisi meraih gelar Masters 1000 pertamanya sejak Paris 2023.

Meskipun datang ke Miami dengan tiga kekalahan beruntun, Djokovic menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia tenis. Dua kemenangan tanpa kehilangan satu set pun membuktikan bahwa sang legenda masih lapar akan kejayaan.

Akankah Djokovic menambah koleksi gelarnya di Miami? Kita tunggu aksi selanjutnya dari sang maestro di turnamen ini!  (PURNOMO/DIN)

TRENDING