Connect with us

OLAHRAGA

Aryna Sabalenka Juara Miami Open 2025, Tambah Koleksi Gelar Lapangan Keras

Aktualitas.id -

Aryna Sabalenka berpose dengan Piala Butch Buchholz setelah kemenangannya melawan Jessica Pegula dari Amerika Serikat di final putri pada Hari ke-12 Miami Open Presented by Itau 2025 di Hard Rock Stadium pada 29 Maret 2025 di Miami Gardens, Florida. (AFP)

AKTUALITAS.ID – Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, kembali menunjukkan dominasinya di lapangan keras dengan merebut gelar Miami Open 2025. Dalam final yang berlangsung Sabtu (29/3/2025) waktu setempat atau Minggu WIB, Sabalenka mengalahkan peringkat empat dunia, Jessica Pegula, dengan skor 7-5, 6-2.

Kemenangan ini menjadi momen istimewa bagi Sabalenka setelah sebelumnya menelan kekalahan di dua final terakhirnya, yakni di Australian Open melawan Madison Keys dan di Indian Wells melawan Mirra Andreeva. Dalam laga yang berlangsung selama satu jam 28 menit, Sabalenka sukses memperlebar keunggulan head-to-head atas Pegula menjadi 7-2.

“Akhirnya saya mampu memainkan permainan terbaik saya di final. Saya sangat senang dengan hasil dan penampilan ini,” ujar Sabalenka seperti dikutip dari WTA.

Dengan keberhasilan ini, Sabalenka kini mengoleksi delapan gelar WTA 1000, menyamai rekor Maria Sharapova. Ia hanya kalah dari Serena Williams (13), Victoria Azarenka (10), Iga Swiatek (10), Simona Halep (9), dan Petra Kvitova (9) dalam daftar peraih gelar WTA 1000 terbanyak sejak kategori ini diperkenalkan pada 2009.

Dominasi di Lapangan Keras

Gelar di Miami menjadi trofi WTA Tour ke-19 dalam karier Sabalenka, dengan 17 di antaranya diraih di lapangan keras. Tiga gelar Grand Slam yang ia menangkan—Australian Open 2023, Australian Open 2024, dan US Open 2024—juga terjadi di permukaan yang sama.

Namun, sebelum tahun ini, Sabalenka belum pernah memenangkan gelar lapangan keras yang termasuk dalam “Sunshine Double”—kombinasi kemenangan di Indian Wells dan Miami Open. Meski dua kali menjadi runner-up di Indian Wells, Sabalenka akhirnya berhasil menuntaskan misinya dengan gelar perdananya di Miami.

Kunci Kemenangan Sabalenka

Dalam final ini, Sabalenka tampil dengan mental baja. Ia sempat kehilangan keunggulan awal ketika Pegula mencetak tiga gim beruntun untuk memimpin 3-2 di set pertama. Namun, petenis Belarusia itu membalas dengan memenangkan tiga gim berturut-turut hingga unggul 5-3.

Pada kedudukan 6-5, Sabalenka tampil dominan, mencetak tiga winner berturut-turut hingga meraih set point, sebelum menutup set pertama dengan pukulan forehand yang tak terbendung.

Set kedua menjadi milik Sabalenka setelah ia merebut break penting pada skor 2-1. Pegula berusaha bangkit dari ketertinggalan 0-40 untuk memaksakan deuce, tetapi Sabalenka tetap tenang dan memastikan break menjadi 3-1. Sejak saat itu, ia semakin percaya diri dan menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan.

“Saya tidak ingin kalah lagi di final. Sangat sulit menerima kekalahan di laga puncak. Jadi, saya masuk ke pertandingan ini dengan tekad bertarung habis-habisan,” kata Sabalenka.

Dengan performa luar biasa ini, Sabalenka semakin memperkuat statusnya sebagai ratu lapangan keras dan petenis terbaik dunia saat ini.  (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING