OLAHRAGA
Tim Voli Putra Indonesia Dapat Tantangan Berat di AVC Nations Cup 2025, PP PBVSI Tetap Optimistis
AKTUALITAS.ID – Tim nasional bola voli putra Indonesia dipastikan menghadapi tantangan berat pada ajang AVC Nations Cup 2025, setelah hasil undian menempatkan mereka di Pool A bersama tuan rumah Bahrain dan Thailand, salah satu kekuatan besar Asia Tenggara. Turnamen ini akan digelar di Bahrain pada 17–25 Juni 2025.
Meski begitu, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) tetap percaya diri menatap kompetisi ini. Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella, menyatakan bahwa kekuatan ketiga tim di Pool A cukup berimbang.
“Untuk tim putra, kekuatannya relatif sama. Tiga tim ini seimbang, hanya saja Bahrain akan mendapat keuntungan sebagai tuan rumah,” kata Loudry dalam keterangan resminya, Minggu (25/5/2025).
Loudry juga menyoroti kekuatan Thailand yang sempat menaklukkan Indonesia di ajang SEA V League tahun lalu. Meski demikian, ia menyebut saat itu Indonesia tidak tampil dengan kekuatan penuh.
“Thailand memang kuat. Di SEA V League tahun lalu kita kalah, tapi saat itu beberapa pemain utama, khususnya dari Bhayangkara, absen karena berlaga di World and Fire Games,” jelasnya.
Peta Persaingan Pool Lainnya
Untuk kategori putra, hasil undian juga menempatkan Qatar, Australia, dan Kazakhstan di Pool B. Sementara Pakistan, Taiwan, dan Filipina tergabung di Pool C. Pool D akan dihuni oleh Korea Selatan, Vietnam, dan Selandia Baru.
Tim Putri Indonesia Tantang Tim Kuat di Pool B
Sementara itu, untuk kategori putri yang diikuti oleh 11 tim, Indonesia tergabung di Pool B bersama Kazakhstan, Filipina, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru. Kejuaraan putri ini akan berlangsung di Vietnam pada 7–14 Juni 2025.
Loudry menilai persaingan di Pool B cukup ketat.
“Kazakhstan dan Filipina adalah tim kuat. Iran juga punya kualitas. Tapi saya belum tahu format kompetisinya. Kalau sistemnya mengambil empat tim teratas, saya yakin kita bisa lolos,” ujarnya optimistis.
Adapun Pool A putri diisi oleh Vietnam, Australia, India, Taiwan, dan Hong Kong yang juga diprediksi bakal saling sikut dengan persaingan yang sengit. (PURNOMO/DIN)
-
EKBIS27/10/2025 09:15 WIBUpdate Harga Pangan Jakarta 27 Oktober: Penurunan Beras dan Kenaikan Cabai
-
EKBIS27/10/2025 10:45 WIBRupiah Awal Pekan Menguat, Dolar AS Melemah ke Level Rp16.580 per Dolar
-
EKBIS27/10/2025 11:45 WIBCek Tarif Listrik PLN per kWh Terbaru untuk Pekan Ini
-
EKBIS27/10/2025 11:15 WIBEmas Antam Turun Harga, Cek Harga Terbaru Hari Ini
-
NUSANTARA27/10/2025 13:30 WIBAkibat Longsor, 2 Warung di Rest Area JLS Tulungagung Jatuh ke Jurang
-
NASIONAL27/10/2025 10:00 WIBPakar Hukum UGM Sebut Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bentuk Kemunduran Demokrasi
-
NASIONAL27/10/2025 10:15 WIBRayakan Dua Dekade Pilkada Langsung, KPU dan KPP DEM Gelar Anugerah Jurnalistik Nasional 2025
-
POLITIK27/10/2025 11:00 WIBRifqi: Revisi UU Pemilu Harus Jawab Ketidakharmonisan Aturan dan Kelemahan Penegakan Hukum

















