Connect with us

OLAHRAGA

 Piastri Tak Hapus Nama Verstappen dari Persaingan Gelar Juara

Aktualitas.id -

Pembalap McLaren asal Australia Oscar Piastri (tengah), pembalap McLaren asal Inggris Lando Norris (kiri), dan pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen berpose usai sesi kualifikasi Grand Prix Formula 1 Spanyol 2025 di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, Sabtu (31/5/2025). (ANTARA FOTO/Xinhua/Bao Di/tom.)

Piastri Tak Hapus Nama Verstappen dari Persaingan Gelar Juara

AKTUALITAS.ID – Kemenangan di GP Arab Saudi awal musim ini menjadi titik balik Piastri dalam perebutan gelar. Sejak saat itu, ia konsisten mempertahankan posisi puncak klasemen meski tekanan dari Norris terus datang di setiap seri.

Pemimpin klasemen sementara Formula 1 2025 Oscar Piastri menegaskan bahwa dirinya belum mau menghapus nama Max Verstappen dari persaingan gelar juara dunia, meski unggul 61 poin jelang Grand Prix Inggris akhir pekan ini di Silverstone.

Meski dominasi McLaren terlihat jelas dengan kemenangan di delapan dari 11 seri sejauh ini, Piastri menolak anggapan bahwa perebutan gelar hanya akan melibatkan dirinya dan rekan setimnya Lando Norris yang kini berada di peringkat kedua klasemen dengan selisih hanya 15 poin.

“Saya tidak ingin mengesampingkan Max,” kata Piastri dikutip dari ESPN.

“Memang jaraknya cukup jauh sekarang, tapi kejuaraan masih panjang, dan kami semua tahu dia salah satu pembalap terbaik dalam duel roda-ke-roda.”

Verstappen mengalami nasib buruk di GP Austria pekan lalu setelah harus mundur di lap pembuka akibat insiden tabrakan, sementara Piastri dan Norris terus tampil konsisten di papan atas. Red Bull kini terlihat mulai kesulitan mengejar performa McLaren yang terus meningkat.

Kendati demikian, Piastri menilai gelar masih bisa diperebutkan siapa pun. “Masih ada 13 balapan tersisa. Jarak 61 poin belum mustahil untuk dikejar. Kami tahu siapa Max dan apa yang bisa dia lakukan,” katanya.

Piastri, yang kini menjalani musim ketiganya di Formula 1 juga menilai Verstappen sebagai lawan terberat yang dihadapinya musim ini, khususnya dalam duel langsung seperti yang terjadi di Jeddah, Imola, dan Miami.

“Dia pembalap yang sangat keras dan tahu cara mendorong batas,” ujar pembalap Australia berusia 23 tahun itu.

“Tapi saya juga belajar banyak darinya. Saya rasa saya bisa menandingi beberapa duel, meskipun di beberapa momen saya juga mendapat pelajaran penting.”  (Yan Kusuma/goeh)

TRENDING