POLITIK
Sandiaga akan Hapus UN, Pengamat: Maka Tak Ada Matematika, IPA, dan IPS
AKTUALITAS.ID – Janji calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno terkait konsep penghapusan Ujian Nasional (UN) jika terpilih, dinilai kurang jelas. Pernyataan tersebut diungkap Sandiaga dalam debat cawapres semalam di Hotel Sultan, Jakarta. “Apalagi Sandiaga mengatakan akan menggantinya dengan penelusuran minat dan bakat. Ini konsep yang kurang jelas,” kata Jerry Massie pengamat politik dari […]

AKTUALITAS.ID – Janji calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno terkait konsep penghapusan Ujian Nasional (UN) jika terpilih, dinilai kurang jelas. Pernyataan tersebut diungkap Sandiaga dalam debat cawapres semalam di Hotel Sultan, Jakarta.
“Apalagi Sandiaga mengatakan akan menggantinya dengan penelusuran minat dan bakat. Ini konsep yang kurang jelas,” kata Jerry Massie pengamat politik dari Indonesia Public Institute, seperti dikutip dari Antara, Senin, (18/3/2019).
Menurutnya, tidak mudah untuk mengganti UN yang sudah dilaksanakan sejak lama di Indonesia. Mengingat, Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia setelah China dan India.
Sejarah UN, menurut Jerry, mulai dari Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebtanas) pada 1980-2001, ujian akhir nasional (UAN) pada 2002-2004, kemudian UN pada 2005 hingga saat ini.
“Apalagi jika UN dihapus dan diganti dengan penelusuran minat dan bakat, maka menjadi tidak jelas. Saya kurang kurang setuju dengan pernyataan itu,” katanya.
Jerry menambahkan, dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengatur secara jelas bahwa minat dan bakat sebaiknya menjadi pelajaran tambahan dalam kurikulum di sekolah. Menurut dia, mata pelajaran di sekolah ada yang berbasis ilmu murni dan ilmu terapan.
“Kalau UN dihapus, maka tidak perlu ada mata pelajaran matematika, IPA, dan IPS,” katanya.
Jerry menilai, pernyataan Sandiaga soal wacana menghapus UN tersebut, kurang masuk akal, karena berbeda antara mata pelajaran dengan keahlian dan bakat.
-
EKBIS08/05/2025 10:30 WIB
Pagi Ini di Jakarta: Rupiah Kembali Tak Berdaya di Hadapan Dolar AS
-
FOTO08/05/2025 22:46 WIB
FOTO: Diskusi Publik Rencana Revisi RUU Pemilu
-
NASIONAL08/05/2025 16:35 WIB
Polda Metro Jaya Periksa Tiga Anggota TPUA Soal Pencemaran Nama Baik Jokowi
-
EKBIS08/05/2025 16:25 WIB
Serapan Tembus 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton
-
POLITIK08/05/2025 13:38 WIB
DKPP Jangan Lagi Diintervensi Kemendagri
-
JABODETABEK08/05/2025 12:30 WIB
Panjat Tembok, Dua Tahanan Titipan Kabur dari PN Jakut
-
POLITIK08/05/2025 09:00 WIB
MKGR Golkar Buka Pintu untuk Jokowi dan Gibran, Adies Kadir: Kami Ormas yang Terbuka
-
NASIONAL08/05/2025 12:00 WIB
Skandal Jet Mewah KPU? Koalisi Sipil Laporkan Dugaan Korupsi Rp65 Miliar ke KPK