Connect with us

POLITIK

Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PDI-Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus, mengungkap bahwa ada indikasi sejumlah pihak yang berencana untuk mengacak-acak Kongres PDIP yang dijadwalkan pada 2025. Indikasi tersebut sudah terdeteksi sejak lama melalui berbagai tindakan yang dianggap mencoba menggoyang kestabilan partai.

Deddy menegaskan bahwa gejala awal dari rencana tersebut terlihat dari gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PDIP 2025-2026, yang dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. “Tanda-tandanya bisa kita lihat dari gugatan yang diajukan oleh kelompok tertentu, didorong oleh orang tertentu, untuk mempermasalahkan legalitas perpanjangan dan penambahan personil DPP PDIP,” tuturnya kepada wartawan.

Indikasi lain, menurut Deddy, terlihat dari munculnya spanduk-spanduk yang menyatakan bahwa kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri adalah ilegal. “Kami sudah melakukan langkah respons terhadap situasi ini. Selebihnya, itu adalah tanggung jawab Anda untuk mencari tahu lebih dalam,” imbuhnya.

Sebelumnya, lima kader PDIP sempat menggugat ke PTUN terkait SK kepengurusan PDIP tersebut, yang dinilai bertentangan dengan AD/ART. Mereka menilai bahwa SK No M.HH-05.11.02 tahun 2024 untuk perpanjangan masa bakti kepengurusan di bawah Megawati telah melanggar ketentuan mengenai struktur dan komposisi DPP yang mengatur masa bakti lima tahun. Namun, kelima kader tersebut kemudian meminta maaf kepada Megawati dan mencabut gugatannya.

Megawati Soekarnoputri juga menyoroti isu ini, menyatakan bahwa ada narasi yang dibangun untuk menunjukkan bahwa kepemimpinannya tidak berhasil. “Saya sengaja menyampaikan ini agar publik tahu. Saya juga menantang pihak-pihak yang berani melakukan upaya itu untuk mengacak-acak kongres,” tegasnya.

Walau begitu, Megawati tidak menyebutkan pihak-pihak tersebut atau apakah mereka berencana untuk mengambil alih kursi ketua umum. “Kongres nanti, akan ada yang mencoba mengawut-awut partai saya. Saya sudah mendengar kabar itu,” ujarnya dengan nada tantangan.

Dengan situasi ini, PDIP menghadapi tantangan besar menjelang Kongres 2025, di tengah upaya pengacakan yang dinilai sebagai ancaman terhadap stabilitas partai. (Damar Ramadhan)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id