Connect with us

POLITIK

PDIP Minta KPK Tindak Lanjuti Rilis OCCRP Soal Jokowi: Jangan Tumpul ke Keluarga Presiden

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menanggapi rilis terbaru dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu nominator pemimpin terkorup di dunia. Ronny menyatakan bahwa berita ini tentu mengejutkan masyarakat Indonesia mengingat citra Jokowi yang terkenal sederhana di mata publik.

“Sangat wajar jika publik terkejut. Jokowi dikenal sebagai sosok yang sederhana, bahkan tetap konsisten mengenakan kemeja putih dan celana hitam selama menjabat,” ujar Ronny saat dihubungi pada Rabu (1/1/2025). Ia menambahkan, “Namun, mungkin ada temuan-temuan dari jurnalis investigasi dan juri OCCRP yang belum kita ketahui.”

Ronny kemudian mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambil langkah proaktif dalam berkomunikasi dengan pihak OCCRP. Menurutnya, rilis tersebut bisa menjadi petunjuk awal adanya dugaan korupsi yang melibatkan Presiden Jokowi. “Adalah penting bagi KPK untuk menjalin komunikasi dengan OCCRP agar kasus ini bisa ditindaklanjuti dengan serius,” tambahnya.

Dalam pandangannya, langkah tersebut juga akan menunjukkan bahwa KPK saat ini tidak memilih kasih dalam menangani kasus dugaan korupsi. “Kami berharap KPK tidak terlihat tumpul terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan keluarga Jokowi, tetapi tetap tajam dalam menyelidiki lawan-lawan politik,” tegas Ronny.

Sebagai informasi, Jokowi masuk dalam nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 versi OCCRP, bersama dengan sejumlah pemimpin dari negara lain seperti Presiden Kenya William Ruto dan Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu. OCCRP sendiri adalah sebuah organisasi independen yang menjadi salah satu lembaga jurnalisme investigasi terbesar di dunia.

Dalam pengumuman tersebut, OCCRP juga menyatakan bahwa Presiden Suriah Bashar Al Assad yang baru-baru ini terguling diangkat sebagai “Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption”. Namun, OCCRP tidak memberikan data lebih lanjut terkait nama-nama yang dinyatakan sebagai tokoh paling korup, termasuk Jokowi.

“Kami menerima nominasi dari para pembaca, jurnalis, dan anggota jaringan global kami,” ujar OCCRP dalam keterangannya sebelumnya. Dengan situasi ini, politikus dari PDIP tersebut menegaskan pentingnya kejelasan dan transparansi dalam setiap kasus dugaan korupsi yang berkaitan dengan pemimpin negara. (Damar Ramadhan)

TRENDING