Connect with us

POLITIK

Doli Golkar: Tidak Mungkin Menteri Bertindak Sendiri Tanpa Arahan Presiden

Aktualitas.id -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kunia,

AKTUALITAS.ID – Polemik terkait kebijakan penyaluran gas LPG 3 kg semakin memanas. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kunia, secara tegas membantah pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyatakan bahwa kebijakan tersebut bukan inisiatif Presiden Prabowo Subianto.

Doli menegaskan bahwa tidak mungkin seorang menteri mengambil kebijakan besar tanpa sepengetahuan Presiden.

Ia yakin bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah melalui koordinasi dengan Presiden, ucapnya di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2/2025)

Partai Golkar memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, terkait penyaluran gas LPG 3 kg.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kunia, meyakini bahwa kebijakan tersebut telah melalui proses koordinasi yang baik dengan Presiden Prabowo Subianto.

Doli menilai bahwa kebijakan yang diambil oleh Bahlil bertujuan untuk memperbaiki tata niaga penyaluran gas LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun menteri yang berani mengambil kebijakan besar tanpa persetujuan Presiden.

Perbedaan pendapat antara Partai Golkar dan Partai Gerindra terkait kebijakan penyaluran gas LPG 3 kg menjadi sorotan publik. Perdebatan ini mengungkap dinamika politik yang terjadi di dalam kabinet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kunia, menegaskan bahwa tidak mungkin seorang menteri mengambil kebijakan besar tanpa sepengetahuan Presiden. Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memiliki pandangan yang berbeda. (Yan Kusuma)

TRENDING