POLITIK
Hadapi Dinamika Politik, Golkar Harus Lakukan Konsolidasi Internal dan Eksternal
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pentingnya konsolidasi internal dan eksternal bagi Golkar dalam menghadapi dinamika politik nasional.
Ia berharap upaya ini dapat membawa Golkar kembali ke jalur kemenangan dan punya pengaruh signifikan.
Adapun konsolidasi internal berfungsi untuk memperkuat struktur dan integrasi di dalam partai. Sementara konsolidasi eksternal bertujuan untuk memperkuat jaringan dan aliansi dengan berbagai elemen politik, keagamaan, sosial, akademisi, kepemudaan serta kemasyarakatan.
“Konsolidasi internal dan membangun kekuatan eksternal Partai Golkar bukan hanya sekadar pilihan, tetapi merupakan keharusan yang mendesak untuk memastikan agar partai ini tetap berjaya di tengah perubahan yang cepat dalam dunia perpolitikan Indonesia.
Dengan memperkuat struktur di dalam dan menjalin aliansi yang strategis di luar, Partai Golkar dapat menciptakan stabilitas dan kepercayaan publik yang dibutuhkan untuk mengokohkan posisi tawar dalam perpolitikan Tanah Air,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025)
Hal itu ia sampaikan dalam Rakernas Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (8/2. Lebih lanjut Ketua MPR RI ke-15 ini menjelaskan konsolidasi internal Partai Golkar harus dilakukan dengan organisasi yang menjadi pendiri dan didirikan Partai Golkar.
Organisasi pendiri Partai Golkar seperti Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO), dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), memiliki peran penting dalam menyolidkan basis dukungan partai.
Partai Golkar, lanjut Bamsoet, dapat membangun kekuatan yang lebih terintegrasi dan solid melalui kolaborasi yang erat dengan organisasi tersebut. Disisi lain, Partai Golkar juga perlu melakukan konsolidasi internal dengan organisasi yang didirikan serta organisasi sayapnya.
Di antaranya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya serta Majelis Dakwah Indonesia.
“Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada 2023 menunjukkan bahwa responden yang mengusulkan adanya peremajaan kepengurusan di internal partai mencapai 75%.
Hal ini menunjukkan perlunya konsolidasi internal untuk membangun kepercayaan dan menghadirkan wajah baru yang lebih modern dan dinamis dalam kepemimpinan partai,” kata Bamsoet
Selain itu, lanjutnya, Golkar juga harus menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi keagamaan, partai politik lain, serta aktor politik strategis. Semisal, menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama dapat memberikan legitimasi politik yang lebih solid, serta menjangkau dukungan di basis pemilih yang lebih luas.
Dalam Pemilu 2024, dukungan dari organisasi keagamaan ini terbukti sangat krusial, mengingat peran mereka dalam menggerakkan suara di kalangan masyarakat.
“Partai Golkar perlu membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan partai-partai yang memiliki visi dan misi sejalan,” ungkapnya.
Menurut Bamsoet, Golkar perlu membuka dialog dengan partai lain dan mempertimbangkan koalisi strategis dengan partai kecil.
“Konsolidasi eksternal yang dilakukan akan mampu meningkatkan daya tawar dan posisi Partai Golkar dalam tatanan politik Indonesia yang semakin kompleks,” pungkas Bamsoet,” pungkasnya. (Mun/Yoke Firmansyah)
-
RIAU26/12/2025 10:00 WIBLiga Bulu Tangkis Kapolres Siak 2 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Se-Riau Bertanding di GOR Fantasi
-
NASIONAL26/12/2025 08:00 WIB220 Ton Bantuan Kemanusiaan Kementan/Bapanas Tahap Tiga Sudah Tiba di Aceh
-
OLAHRAGA26/12/2025 06:30 WIBVenus Williams Segera Menikah dengan Andrea Preti
-
JABODETABEK26/12/2025 07:30 WIBLokasi Layanan SIM Keliling Tersedia di Jakarta Hari ini
-
DUNIA26/12/2025 07:00 WIBIndonesia Dapat Dukungan Penuh dari China Untuk Jadi Ketua Dewan HAM PBB
-
NUSANTARA26/12/2025 11:00 WIBBantu Penanganan Pascabencana 100 Personel Brimob Polda Banten di Kirim ke Aceh
-
EKBIS26/12/2025 18:00 WIBAirlangga Yakin Belanja Akhir Tahun 2025 Tembus Rp110 Triliun
-
OTOTEK26/12/2025 09:00 WIBPertama Didunia, Monitor Gaming Samsung Odyssey 2026 Usung Layar 3D 6KÂ

















