Connect with us

POLITIK

Istana Balas Pernyataan Bahlil: Tak Ada Reshuffle Kabinet

Aktualitas.id -

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi

AKTUALITAS.ID – Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah keras pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, terkait isu rencana “reshuffle” atau perombakan susunan menteri dalam Kabinet Merah Putih (KMP) yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Prasetyo menegaskan bahwa pernyataan Bahlil lebih mengarah pada perubahan struktur atau kepengurusan di internal Partai Golkar, bukan pada komposisi kabinet pemerintahan mendatang.

“Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil di kepengurusan Partai Golkar, sama sekali enggak ada (reshuffle),” kata Mensesneg Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Lebih lanjut, Prasetyo juga menanggapi spekulasi mengenai potensi pengaruh pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, terhadap peluang PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah dan mendapatkan kursi di kabinet.

Mensesneg mengaku tidak mengetahui detail isi pembicaraan dalam pertemuan empat mata tersebut. “Kita enggak tahu ya, pembicaraan hanya berdua, hanya empat mata rasa-rasanya bukan perkara itu. Tidak harus semuanya gabung pemerintahan, meskipun dalam kapasitas beliau sebagai pengarah BRIN, PDIP tidak ada masalah,” ujarnya.

Senada dengan Mensesneg, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga turut membantah kabar mengenai adanya perombakan kabinet dalam waktu dekat oleh Presiden Prabowo.

Dasco menyampaikan bantahan ini sebagai respons terhadap isu yang beredar terkait kemungkinan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkena reshuffle setelah pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pekan lalu (12/3/2025).

“Dari hasil konfirmasi yang dilakukannya, Dasco menegaskan tidak ada perombakan pada kursi-kursi menteri Kabinet Merah Putih (KMP), termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani,” demikian laporan yang diterima.

Dengan bantahan tegas dari Istana dan konfirmasi dari pihak Gerindra, isu mengenai reshuffle kabinet Prabowo untuk saat ini dapat diredam. Pernyataan Bahlil Lahadalia tampaknya memang lebih fokus pada dinamika internal Partai Golkar, sementara komposisi kabinet mendatang masih menjadi teka-teki yang akan terjawab seiring berjalannya waktu. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING