Connect with us

POLITIK

Menkum Terbitkan SK Baru, Dua Kubu PPP Akhirnya Bersatu

Aktualitas.id -

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (tengah) bersama Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PPP Agus Suparmanto (kanan), Sekretaris Jenderal PPP Taj Yasin Maimoen (kedua kanan), serta Bendahara Umum PPP Imam Fauzan Amir Uskara setelah memberikan keterangan mengenai Surat Keputusan PPP yang baru yang menyatukan dua kubu, di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID — Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru yang menyatukan dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto.

“Hari ini (Senin, 6/10/2025) saya mengeluarkan SK baru, di mana Muhammad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum, Taj Yasin menjabat Sekretaris Jenderal, dan Fauzan sebagai Bendahara Umum,” ujar Supratman di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta.

Supratman menegaskan, total ada enam orang yang masuk dalam daftar pengurus baru PPP sebagaimana tercantum dalam SK Menkumham tersebut. Ia berharap keputusan ini dapat membawa suasana adem di internal partai berlambang Ka’bah itu.

“Mudah-mudahan dengan keluarnya SK baru ini, ada kesejukan kembali di keluarga besar PPP,” tuturnya.

Lebih lanjut, Supratman meminta kepengurusan baru PPP segera melengkapi susunan struktur secara menyeluruh. Pasalnya, kedua kubu yang kini telah bersatu akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dalam waktu dekat.

“Waktunya kami serahkan sepenuhnya kepada PPP, tapi kami berharap bisa dilakukan secepat mungkin,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya PPP sempat menggelar dua muktamar terpisah. Muktamar ke-10 di kawasan Ancol, Jakarta, menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025–2030 secara aklamasi pada 27 September 2025. Namun di sisi lain, kubu lain juga melanjutkan muktamar dan menetapkan Agus Suparmanto sebagai ketua umum di periode yang sama.

Dengan diterbitkannya SK baru dari Kemenkumham, kisruh dualisme kepemimpinan di tubuh PPP akhirnya menemui titik terang. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING