RAGAM
Studi: Lemak Perut Berlebih Tingkatkan Risiko Nyeri Kronis bagi Wanita

AKTUALITAS.ID – Penelitian terbaru menambahkan alasan lain mengapa kita perlu memperhatikan akumulasi lemak viseral di perut, terutama bagi kaum wanita. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Regional Anesthesia & Pain Medicine menemukan bahwa lemak perut berlebih, terutama lemak viseral yang mengelilingi organ internal, terkait erat dengan nyeri muskuloskeletal kronis di berbagai bagian tubuh.
Penelitian yang melibatkan 32.409 peserta dari UK Biobank, dengan usia rata-rata 55 tahun, mengungkapkan hubungan antara jumlah lokasi nyeri kronis dan jenis lemak perut, yaitu jaringan adiposa viseral (VAT) dan jaringan adiposa subkutan (SAT). Peserta diminta melaporkan adanya nyeri yang berlangsung lebih dari 3 bulan, seperti nyeri di leher, bahu, punggung, pinggul, dan lutut.
Setelah dua tahun, peneliti mengulangi pemindaian MRI pada 638 peserta dan menemukan hubungan yang jelas antara akumulasi lemak di perut dan risiko nyeri kronis, terutama pada wanita. Wanita dengan kadar VAT lebih tinggi memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami nyeri kronis di banyak lokasi dibandingkan dengan pria, yang menunjukkan peningkatan risiko sekitar 34 persen.
Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan belum dapat membuktikan hubungan sebab-akibat langsung, hasilnya menunjukkan bahwa mengurangi lemak perut, khususnya lemak viseral, dapat menjadi strategi penting dalam mengelola nyeri kronis. Para peneliti menyarankan bahwa pengendalian berat badan dan pengurangan lemak perut mungkin harus menjadi bagian dari upaya pencegahan dan pengobatan nyeri kronis, terutama pada mereka yang mengalami nyeri di banyak tempat dalam tubuh.
Mengurangi lemak perut bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan jangka panjang yang lebih baik, terutama untuk mengurangi risiko gangguan metabolik dan nyeri yang luas. (NAUFAL/RAFI)
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
OLAHRAGA01/07/2025 20:00 WIB
Taufik Hidayat Minta Komunitas Nonkomersial Tak Dikenai Biaya di GBK
-
OLAHRAGA01/07/2025 21:00 WIB
Cep Indra Kembali ke Timnas! Garuda Siap Tampil Ganas di SEA V League 2025
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran