Connect with us

Ragam

Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan, 937 Titik Jadi Target Awal

Published

pada

Ilustrasi. Makan siang gratis. (Dok: Antara)

AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan rencana pelaksanaan program makan bergizi gratis yang merupakan salah satu janji kampanye presiden terpilih, Prabowo Subianto. Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada Januari 2025, dengan tahap awal akan menyasar 937 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari barat hingga timur.

Dalam acara BNI Investor Daily Summit (IDS) 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa (8/10), Dadan memaparkan bahwa program ini telah disiapkan sejak awal tahun 2024 dan akan dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun dalam APBN 2025 untuk mendukung program ini selama satu tahun.

“Pada tahap awal, program ini akan mencakup 937 titik di seluruh Indonesia. Targetnya adalah memberikan makan bergizi secara gratis kepada anak-anak. Mulai Januari hingga April 2025, sekitar 3 juta anak akan mendapatkan manfaat ini, kemudian angka tersebut akan meningkat menjadi 6 juta anak, dan pada Juli 2025 ditargetkan mencapai 15 juta anak,” jelas Dadan.

Selain memberikan makanan bergizi, program ini juga akan memberdayakan produk pertanian lokal. Setiap satuan pelayanan, yang nantinya dibentuk untuk menjalankan program ini, akan dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab dalam pengelolaan makanan, mulai dari pembelian bahan baku hingga proses penyajiannya.

“Satuan pelayanan ini berbeda dari dapur umum. Fokusnya tidak hanya memasak, tetapi juga mengelola hasil pertanian lokal, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak, melalui program yang tidak hanya berfokus pada bantuan makanan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal. Program ini diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia serta mendukung pertumbuhan anak-anak bangsa. (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id