Connect with us

RAGAM

“Lorong Kost”: Film Horor Psikologis Tentang Teror di Kos Tua

Aktualitas.id -

Poster film "Lorong Kost." (Minka Rosie Production)

AKTUALITAS.ID — Film horor psikologis terbaru berjudul Lorong Kost karya sutradara Ganangk Dera siap menggetarkan layar bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025. Bukan sekadar sajian jump scare, film ini menyelami sisi gelap ketakutan manusia yang bersumber dari tekanan hidup, kesendirian, dan luka masa lalu.

“Lorong Kost bukan hanya film horor biasa. Saya ingin penonton merasa takut, tetapi juga merenung setelah menontonnya,” ujar Ganang dalam keterangan pers yang dirilis rumah produksi film tersebut di Jakarta, Rabu (28/5/2025). 

Mengisahkan tentang Tika, seorang perempuan muda yang harus bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi dengan menyewa kamar di sebuah kos-kosan tua dan murah. Namun, ketenangan itu segera berubah menjadi mimpi buruk saat salah satu penghuni kos ditemukan tewas bunuh diri. Dari sinilah teror mulai menyelimuti lorong-lorong gelap bangunan itu.

Cuplikan teaser Lorong Kost memperlihatkan suasana kos yang sunyi, menyeramkan, dan penuh misteri. Dinding yang kusam, lorong yang sempit, dan suara-suara aneh menambah atmosfer mencekam yang membalut keseluruhan cerita.

“Film ini menelusuri rahasia kelam yang terkubur di balik tembok-tembok lusuh kos tua. Ada trauma, kematian, dan arwah yang tidak pernah benar-benar pergi,” tutur Ganang. 

Aktris muda Nadhira Hill yang turut membintangi film ini mengungkapkan bahwa banyak adegan menantang secara psikologis. 

“Tapi semuanya bisa kami jalani dengan baik, meskipun ada beberapa kendala teknis selama proses syuting,” katanya.

Sementara itu, aktris senior Yatti Surachman menyebut Lorong Kost sebagai horor klasik yang dibalut dengan cerita emosional yang kuat. 

“Nuansa horor klasiknya sangat terasa, tapi yang membuatnya istimewa adalah kedalaman ceritanya. Penonton tidak hanya dibuat tegang, tapi juga tersentuh,” ungkap Yatti.

Lorong Kost diharapkan menjadi nafas baru dalam genre horor Indonesia, dengan pendekatan yang lebih dalam terhadap sisi psikologis manusia. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga membekas di hati penonton. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING