Connect with us

RAGAM

Biar Ingatan Tetap Tajam saat Menua, Yuuk Konsumsi Buah dan Sayuran

Aktualitas.id -

Ilustrasi: Pentingnya menjaga kesehatan otak untuk ketajaman ingatan. (Alodokter)

AKTUALITAS.ID – Untuk mencegah kepikunan datang, disarankan mengkonsumsi buah dan sayuran kaya nutrisi dan antioksidan yang terbukti membantu menjaga kesehatan otak.

Menjaga kesehatan otak, terutama ketajaman ingatan, menjadi hal penting agar kualitas hidup tetap optimal. Tak hanya melatih otak, konsumsi buah dan sayuran tertentu juga bisa cegah pikun.

Otak sebagai pusat kendali tubuh bertanggung jawab menyimpan memori, belajar, serta mengolah informasi yang kita terima setiap hari. Sayangnya, fungsi otak bisa menurun, terutama saat memasuki usia lansia.

Mengutip WebMD, beberapa ahli merekomendasikan pola makan ala Mediterania yang kaya buah, sayur, biji-bijian, dan lemak sehat untuk mendukung fungsi otak.

Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, Anda dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif dan mempertajam daya ingat.

Berikut ini pilihan buah dan sayuran yang sangat baik dikonsumsi untuk mencegah pikun dan menjaga otak tetap tajam.

Apel
Kandungan quercetin di dalam apel bertugas mencegah pikun. Antioksidan ini efektif mengurangi kerusakan akibat radikal bebas di otak.

Dengan konsumsi apel secara rutin, Anda bisa melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif yang menjadi salah satu penyebab pikun.

Semangka
Selain quercetin, jenis antioksidan lain yang mampu melawan kerusakan sel otak akibat radikal bebas, yaitu likopen. Likopen, yang ditemukan dalam semangka, bertugas menjaga kesehatan sel saraf sehingga ingatan tetap kuat dan risiko pikun berkurang.

Selain bermanfaat, semangka juga segar dikonsumsi saat cuaca panas.

Asparagus
Meskipun asparagus dikenal memiliki efek samping membuat urine jadi bau, sayuran ini kaya akan nutrisi.

Mengutip Mosh Life, asparagus memiliki serat tinggi, folat, dan vitamin penting seperti A, C, E, K, serta vitamin B12 yang sangat bermanfaat untuk fungsi otak.

Kekurangan vitamin B12 sering dikaitkan dengan penurunan kognitif, sehingga konsumsi asparagus bisa membantu mencegahnya.

Wortel
Luteolin dalam wortel memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Senyawa ini mampu menghambat aktivitas mikroglia otak yang berperan dalam proses penuaan dan peradangan saraf.

Dengan mengonsumsi wortel, Anda membantu mengurangi neuroinflamasi dan mendukung kesehatan otak serta kejernihan kognitif. Blueberry
Buah ini kaya akan antosianin, yaitu senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Antosianin membantu melawan stres oksidatif, sehingga menjaga fungsi otak tetap optimal. Stres oksidatif inilah yang dapat merusak sel otak dan memicu peradangan.

Blueberry dan jenis buah beri lainnya cocok dijadikan campuran smoothie atau oatmeal.   (Ari Wibowo/goeh)

TRENDING