Nusantara
Maximus-Peggi Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal Mimika
AKTUALITAS.ID – Calon bupati Kabupaten Mimika Maximus Tipagau mengatakan akan mengembangkan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dirinya meyakini dengan memberdayakan sumber daya alam (SDA) yang bijak dan mendorong partisipasi aktif masyarakat, Mimika bisa menjadi daerah yang mandiri dan maju.
“Kami ingin masyarakat Mimika tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pemain utama dalam memajukan ekonomi daerah,” ungkap Maximus kepada wartawan, di Mimika Jumat (1/11/2024).
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi Maximus-Peggi yang berfokus pada transformasi ekonomi berbasis masyarakat, yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat lokal untuk mengelola potensi daerah seperti perikanan, pertanian, dan usaha kecil.
Melalui pendekatan ini, lanjut Maximus, masyarakat Mimika bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada pihak luar. Di sisi lain, mereka juga menjunjung tinggi prinsip SDA berkelanjutan, yaitu mengelola kekayaan alam secara hati-hati agar tetap bisa dinikmati dalam jangka panjang.
“Kita tidak hanya ingin memanfaatkan, tetapi juga menjaga lingkungan agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” jelas Maximus yang pernah menjabat sebagai stafsus di era Presiden Jokowi.
Dirinya mengungkapkan, di Mimika banyak masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, tetapi hasil tangkapan nelayan sering kali hanya dijual dalam bentuk ikan segar yang memiliki daya tahan terbatas.
Melalui program Maximus-Peggi, para nelayan akan dibantu akses modal serta pelatihan untuk mengolah ikan menjadi produk yang lebih bernilai, seperti ikan kering atau abon ikan.
“Langkah ini akan membuka peluang baru bagi masyarakat. Tidak hanya menjual ikan segar, tetapi juga memiliki produk olahan yang bisa dipasarkan ke luar daerah,” bebernya.
Dengan begitu, pendapatan nelayan bisa meningkat, dan lapangan kerja baru juga tercipta, misalnya dalam pengemasan dan pemasaran produk.
Tak hanya itu, Maximus-Peggi juga berkomitmen untuk mendukung usaha mikro yang dikelola oleh Orang Asli Papua (OAP). Pihaknya akan mempermudah perizinan, memberikan akses modal, dan mendukung pemasaran produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Sebagai contoh, hasil kerajinan tangan atau produk pangan lokal seperti sagu akan dibantu agar memenuhi standar kualitas dan dapat dipasarkan secara online.
“Kami ingin masyarakat Mimika semakin sejahtera tanpa harus meninggalkan kearifan lokal yang mereka miliki,” tambah Maximus.
“Kesejahteraan tidak hanya soal ekonomi, tapi juga bagaimana kita bisa menjaga alam dan budaya untuk masa depan,” tutup Maximus. (Yan Kusuma)
-
Multimedia3 hours ago
FOTO: Pedagang Kembang Api Musiman di Pasar Asemka
-
Nasional11 hours ago
Novel: Sejak 2020 Harusnya Hasto Sudah Jadi Tersangka
-
Nasional22 hours ago
Waka Komisi V DPR Soroti Insiden Tumpahnya Cairan Kimia di KBB, Dugaan Ada Pelanggaran Perusahaan
-
EkBis24 hours ago
Kereta Cepat Whoosh Capai 7 Juta Penumpang, Rata-Rata 20 Ribu Orang Setiap Hari
-
Ragam6 hours ago
Gading Marten Rayakan Malam Natal dengan Jersey Spesial AC Milan
-
Nasional15 hours ago
Survei Ipsos: 90% Masyarakat Indonesia Optimis Hadapi Tahun 2025
-
Dunia21 hours ago
Pesawat Penumpang Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, Beberapa Penumpang Dilaporkan Selamat
-
Oase13 hours ago
Sholat: Bukti Ibadah yang Dilakukan Nabi Isa dan Para Nabi Sebelumnya