Geger! Pasutri Lansia di Bali Ditemukan Tewas, Suami Diduga Bunuh Istri Lalu Gantung Diri

AKTUALITAS.ID – Sebuah tragedi terjadi di Desa Bunutin, Kabupaten Bangli, Bali, di mana pasangan suami-istri lansia ditemukan tewas dalam kondisi tragis pada Rabu (25/12/2024). Korban wanita berinisial NWM (60) diduga dibunuh suaminya, IKD (70), yang kemudian mengambil langkah tragis dengan menggantung diri.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, motif kejadian ini diduga berkaitan dengan permasalahan keluarga, terutama adanya ketidakcocokan dalam rumah tangga antara keduanya. “Motifnya adalah masalah dalam rumah tangga yang tidak dapat diselesaikan,” jelasnya.

Kronologi peristiwa ini bermula ketika anak korban yang berada di Jakarta, berinisial NPE, merasa curiga setelah mengamati rekaman CCTV di rumah orangtuanya. Merasa ada kejanggalan, NPE menelepon seorang saksi berinisial IKW untuk meminta bantuan memeriksa keadaan rumah.

Saksi IKW bersama rekannya DEM segera menuju lokasi dan menemukan bahwa NWM dan IKD telah meninggal dunia. Mereka menemukan palu yang diduga digunakan dalam penganiayaan tergeletak di atas pot dekat posisi korban.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi menemukan IKD dalam keadaan gantung diri. “Kami menemukan IKD sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri,” ungkap Wayan Sarta.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa jenazah NWM mengalami sejumlah luka robek di bagian tubuhnya, termasuk kepala, pipi, dahi, dan tangan. Sementara itu, pada jenazah IKD terdapat bekas jeratan di leher. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain yang mencurigakan di tubuhnya.

Barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian antara lain sebuah palu, kayu reng, selendang, kabel listrik, serta barang-barang lain yang ada di lokasi kejadian.

Kejadian ini mengguncang masyarakat setempat dan menyisakan pertanyaan besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan pasangan lansia tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi lengkap kasus tragis ini. (Damar Ramadhan)