Connect with us

POLITIK

PDIP Ingatkan Koalisi Permanen Prabowo Akan Diuji Waktu dan Dinamika Politik

Aktualitas.id -

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Dok: Aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembentukan koalisi permanen dalam acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra. Menanggapi wacana tersebut, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menilai bahwa koalisi permanen akan diuji oleh waktu dan dinamika politik yang sangat cepat berubah.

“Kita akan lihat apakah semua partai konsisten, empat tahun lagi, mengusung Prabowo di Pilpres 2029,” kata Djarot saat dikonfirmasi pada Senin (17/2/2025).

Menurut Djarot, politik memiliki sifat yang sangat dinamis dan arah politik dapat berubah secara tiba-tiba. Karena itu, PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan politik kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

“Politik sangat dinamis, dan kita serahkan kepada rakyat yang punya kedaulatan tertinggi,” ujar Djarot.

Ketika ditanya apakah koalisi permanen ini akan menutup peluang bagi calon presiden lain untuk maju di Pilpres 2029, Djarot menjawab bahwa hal itu hampir mustahil terjadi. “Hampir mustahil kalau Pilpres hanya diikuti calon tunggal,” ujarnya.

Politikus PDIP lainnya, Andreas Hugo Pareira, juga menyatakan bahwa usulan koalisi permanen yang disampaikan Prabowo adalah hal yang sah. “Yang namanya usulan baik-baik saja. Tergantung pada partai-partai yang berada dalam kelompok yang menamakan dirinya koalisi tersebut,” kata Andreas.

Wacana koalisi permanen ini muncul setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, pada 14 Februari 2025. Hingga puncak perayaan HUT ke-17 Gerindra, sejumlah tokoh partai masih membahas ide ini.

Menteri ESDM yang juga Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan dukungan penuh dari partainya terhadap Prabowo. Ia menyebutkan bahwa koalisi permanen dengan lebih dari 80 persen kursi merupakan strategi yang baik untuk memperkokoh dukungan terhadap visi Indonesia Emas yang digagas oleh Prabowo.

“Dalam koalisi ini, yang kemarin didengungkan atau digagas oleh Pak Presiden Prabowo untuk koalisi permanen yang kursinya 80 persen lebih. Saya kira ini strategi yang bagus dalam memperkokoh untuk mendukung Indonesia Emas,” ujar Bahlil di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Sabtu (15/2/2025). (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING