JABODETABEK
Janji Manis Pram-Doel untuk Pasukan Oranye: Jakarta Lebih Bersih, Petugas Lebih Sejahtera

AKTUALITAS.ID – Senyum merekah di wajah ribuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau yang akrab disebut Pasukan Oranye. Janji kesejahteraan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, membawa angin segar bagi mereka yang setiap hari berjibaku menjaga kebersihan dan kenyamanan ibu kota.
Dalam Apel Kesiapsiagaan di Plaza Selatan Monas, Kamis (20/2/2025), di hadapan 2.800 petugas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 267 lurah, Pramono menegaskan komitmennya: tidak ada lagi evaluasi tahunan bagi PPSU yang bekerja sesuai kontrak. Keputusan ini disambut meriah, menghilangkan kekhawatiran tahunan mereka untuk kembali melamar posisi yang sama.
Tak hanya itu, syarat perekrutan pun dipermudah. Jika sebelumnya PPSU harus lulusan SMA, kini cukup lulusan SD dan bisa membaca serta menulis.
“Ini upaya kami agar lebih banyak warga bisa bergabung dan merasa nyaman bekerja,” kata Pramono.
Perubahan ini dilakukan karena Jakarta membutuhkan lebih banyak tenaga untuk mempercepat perbaikan prasarana dan sarana publik. Oleh karena itu, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 7 Tahun 2017 akan direvisi demi memastikan perekrutan berjalan lebih fleksibel dan efisien.
PPSU Sambut Baik Perubahan
Mulyana (35), seorang PPSU di Bendungan Hilir, menyambut baik kebijakan ini. “Setidaknya saya tidak perlu repot-repot melamar lagi setiap tahun. Itu yang paling penting,” katanya.
Muhammad Yusuf Habibie (33) dan Irfan Maulana (28), dua PPSU di Lagoa, Koja, Jakarta Utara, juga mengapresiasi langkah ini. Mereka berharap jumlah petugas bertambah agar tugas berat mereka, terutama membersihkan saluran air dari sampah, bisa lebih ringan.
“Sampah di saluran air masih jadi masalah besar. Banyak warga masih kurang peduli dan membuang sampah sembarangan,” ujar Yusuf.
Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta tahun 2023, total timbunan sampah dari badan air mencapai 62.979 ton, sementara yang berhasil diolah baru sekitar 10 persen. Pemprov DKI Jakarta menargetkan pengurangan jumlah sampah dengan membangun saringan di Kali Pesanggrahan dan Muara Teluk Jakarta serta melakukan pemeliharaan infrastruktur yang ada.
Namun, Irfan dan Yusuf menegaskan bahwa solusi ini harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat. “Kami berharap warga lebih peduli. Kebersihan ini tanggung jawab bersama,” kata Irfan.
Dengan berbagai janji yang telah dilontarkan, harapan pun tumbuh. Jakarta menanti realisasi kebijakan ini, semoga benar-benar menjadi angin segar bagi para pejuang kebersihan ibu kota. (YAN KUSUMA/RIHADIN)
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki