OTOTEK
Rusia Siap Luncurkan Aplikasi Pesan Pengganti WhatsApp dan Telegram
AKTUALITAS.ID – Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada platform asing, Pemerintah Rusia bersiap meluncurkan aplikasi pesan singkat baru yang dirancang untuk menggantikan WhatsApp dan Telegram. Langkah ini diambil setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani aturan baru yang memberi otorisasi untuk pengembangan aplikasi tersebut.
Aplikasi yang didukung oleh pemerintah ini akan terintegrasi dengan berbagai layanan pemerintah, sebagai bagian dari strategi Rusia untuk memperkuat kedaulatan digital. Hal ini semakin mendesak setelah banyak perusahaan AS menarik diri dari Rusia akibat invasi ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022, seperti dilansir oleh Reuters.
“Rusia sudah lama berkomitmen untuk mempromosikan layanan-layanan lokal,” ujar seorang pejabat pemerintah. Aplikasi baru ini diharapkan dapat menawarkan fungsi-fungsi serupa dengan yang terdapat pada WhatsApp dan Telegram, sehingga masyarakat dapat beralih tanpa kehilangan kenyamanan komunikasi.
Namun, kebijakan ini tidak lepas dari kontroversi. Para pengkritik pemerintah khawatir langkah ini akan digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kontrol terhadap privasi dan kebebasan berekspresi masyarakat. Mikhail Klimarev, direktur organisasi hak digital Internet Protection Society, memprediksi bahwa pemerintah mungkin akan memperlambat akses ke WhatsApp dan Telegram untuk mendorong masyarakat beralih ke aplikasi baru.
Dengan peluncuran aplikasi ini, Rusia berharap dapat menciptakan ekosistem komunikasi yang lebih mandiri, meskipun tantangan terkait privasi dan kebebasan berpendapat tetap menjadi perhatian utama. Masyarakat kini menunggu dengan penuh rasa ingin tahu bagaimana aplikasi ini akan berfungsi dan seberapa besar dampaknya terhadap cara mereka berkomunikasi. (Yan Kusuma/Mun)
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
NUSANTARA28/10/2025 12:30 WIBViral ‘Party’ di Kapal Pinishi, Anggota DPRD PAN Langkat Abaikan Maklumat Zulhas?
-
JABODETABEK28/10/2025 13:00 WIBCiliwung Meluap, Rendam 20 RT di Jakarta

















