Connect with us

OTOTEK

Bye-bye WhatsApp? Telegram Makin Populer dengan 1 Miliar Pengguna Aktif

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Persaingan sengit antara WhatsApp dan Telegram kian memanas. Data terbaru mengungkapkan bahwa Telegram kini memiliki 1 miliar pengguna aktif, mendekati separuh basis pengguna WhatsApp (2 miliar). Tapi bukan hanya angka yang bikin heboh profit Telegram tahun 2025 mencapai Rp 8,8 triliun, membuktikan bahwa platform ini tak cuma populer, tapi juga menguntungkan.

Kenapa Orang Berpindah ke Telegram?

  1. Fitur Unggulan:

Bisa kirim file hingga 2GB (WhatsApp cuma 100MB).

Channel broadcast tanpa batas anggota (WhatsApp terbatas 256 orang).

Mode “Secret Chat” dengan enkripsi end-to-end yang lebih ketat.

  1. Kebebasan vs Sensor:
  2. Pendiri Telegram, Pavel Durov, dengan tegas menyebut WhatsApp sebagai “peniru murah” yang bergantung pada lobi politik.
    “Mereka gagal. Kami tumbuh, mandiri, dan bebas!” ujarnya.
  3. Skandal & Kontroversi:

Durov pernah ditahan di Prancis (2024) terkait tuduhan penyebaran konten ilegal.

Telegram dituding jadi sarana disinformasi perang Rusia-Ukraina.

FBI disebut pernah coba bobol enkripsi Telegram, tapi gagal.

WhatsApp di Ujung Tanduk?
Meski masih jadi raja chatting global, WhatsApp mulai kehilangan daya tarik. Pengguna mengeluh:

Iklan makin banyak (termasuk di Status).

Kebijakan privasi dipertanyakan (koneksi ke Meta/Facebook).

Fitur selalu datang terlambat (banyak yang meniru Telegram).

Prediksi 2026: Kapan Telegram Bisa Geser WhatsApp?
Analis memprediksi, jika tren ini terus berlanjut, Telegram bisa sentuh 1,5 miliar pengguna dalam 2 tahun. Apalagi dengan Telegram Premium yang kini sudah dipakai 10 juta orang.

Pertanyaannya:
“Anda tim WhatsApp atau Telegram? Bagikan alasannya di kolom komentar!”

Catatan Redaksi:

  • Bold/italic untuk sorot poin penting.
  • Tambahkan infografis (misal: grafik pertumbuhan pengguna).
  • Link ke sumber (TechCrunch, DemandSage) untuk validasi data.
  • Ajakan interaksi (poll/pendapat pembaca) untuk tingkatkan engagement. (Mun)

TRENDING