Connect with us

NASIONAL

Akademisi: Pemerintah Harus Lakukan Moratorium Program MBG

Aktualitas.id -

Ilustrasi: Ratusan siswa sekolah diduga keracunan massal usai menyantap MBG. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan

AKTUALITAS.ID – Associate Professor Public Health Monash University Grace Wange mendesak pemerintah segera melakukan moratorium Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul maraknya kasus keracunan di berbagai daerah.

Dirinya menilai situasi tersebut sudah cukup menjadi alasan untuk menghentikan sementara program prioritas Prabowo Subianto yang telah berjalan sembilan bulan.

“Kami berharap pemerintah mau legowo melakukan moratorium, karena tidak bisa ditunda lagi. Sudah sembilan bulan berjalan, masa mau ditunda sampai kapan lagi? Perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap MBG karena tingginya kasus keracunan, lemahnya mekanisme evaluasi, serta kurangnya akuntabilitas dan transparansi,” kata Grace di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Desakan itu bukan tanpa alasan, berdasarkan hasil studi Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Wahana Visi Indonesia. Dari 1.624 responden anak, sebanyak 572 atau 35,2 persen mengaku tidak menghabiskan makanan MBG karena basi atau berbau.

“Dari pertanyaan terbuka, salah satu faktor utama anak tidak menghabiskan MBG adalah karena makanan basi atau berbau. Hasil analisis tematik menguatkan temuan ini,” jelas peneliti CISDI.

Dirinya juga menambahkan, dari 5.626 kasus yang tercatat di 17 provinsi, selain keracunan juga ditemukan makanan yang tidak layak konsumsi. Kondisi ini mempertegas pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program MBG. (Yan)

TRENDING