Connect with us

Berita

Minimalisir Korban Bencana, Wapres Minta BNPB Antisipasi Peringatan Cuaca Ekstrem

AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah mengantisipasi adanya peringatan cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan. Kiai Maruf mengatakan antisipasi dilakukan untuk meminimalisasi korban jika terjadi bencana. “Sudah disampaikan bahkan daerah mana (potensi cuaca ektrem) sudah disampaikan melalui BNPB oleh seluruh pihak pemerintah daerah […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah mengantisipasi adanya peringatan cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan. Kiai Maruf mengatakan antisipasi dilakukan untuk meminimalisasi korban jika terjadi bencana.

“Sudah disampaikan bahkan daerah mana (potensi cuaca ektrem) sudah disampaikan melalui BNPB oleh seluruh pihak pemerintah daerah kemudian juga pihak-pihak yang terkait. Ini jadi tinggal supaya nanti resiko yang terjadi bisa diminimalkan,” ujar Kiai Maruf kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Kiai Maruf berharap peringatan cuaca ditindaklanjuti dengan kesiapan Pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menghadapi kemungkinan bencana timbul akibat cuaca ekstrem. “Kita harapkan semua pihak sekarang bersiap diri untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan itu, koordinasi-koordinasi itu disiapkan dan BNPB sudah mempersiapkan diri dan pemerintah pusat menyiapkan diri untuk menanggapi kemungkinan terjadinya banjir atau longsor,” katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif tersebut meyakini antisipasi bisa dilakukan, apalagi sudah ada peta-peta wilayah kebencanaan. Ia melanjutkan, adanya teknologi modifikasi cuaca juga menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya bencana.

“Sekarang sudah ada antisipasi awan yaitu mencegat hujan di laut, kerja sama antara angkatan udara dan Kemenristek (BPPT). Itu salah satu pencegahan. Mudah-mudahan dengan begitu hujannya di laut sana. Tetapi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya itu sudah diantisipasi,” kata Kiai Ma’ruf.

Sebelumnya, peringatan akan adanya cuaca ekstrem pada pekan depan dikeluarkan oleh BMKG. Hal ini juga, ditindaklanjuti berbagai instansi, salah satunya peringatan cuaca ekstrem dari US Embassy Jakarta. Pada Rabu (8/1) pagi ini jagad medsos diramaikan oleh broadcast peringatan cuaca ekstrem dari US Embassy Jakarta. Peringatan dari Kedubes AS di Jakarta itu ditujukan kepada warga AS di Jakarta untuk berhati-hati terhadap cuaca ektrem pada 12 Januari pekan depan.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending