Connect with us

Berita

Yang Sudah Bergabung ISIS, Charles Honoris: Tak Perlu Dipedulikan Lagi

AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris, mendukung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS dari Suriah dan sekitarnya. Namun, Charles memberikan satu catatan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan pemulangan WNI yang tidak menjadi kombatan. “Sesuai dengan UU Kewarganegaraan, setiap warga negara yang bergabung […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris, mendukung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS dari Suriah dan sekitarnya. Namun, Charles memberikan satu catatan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan pemulangan WNI yang tidak menjadi kombatan.

“Sesuai dengan UU Kewarganegaraan, setiap warga negara yang bergabung dengan operasi militer asing bisa kehilangan kewarganegaraannya, dalam hal ini mereka yang bergabung dengan ISIS, sudah ikut berperan sebagai kombatan, menjadi seorang teroris fighters, bisa dicabut kewarganegaraannya,” kata Charles saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).

Charles mengingatkan bahwa pemerintah tetap memiliki kewajiban melindungi WNI. Tapi, untuk yang sudah bergabung ke ISIS, dia menganggap tidak perlu dipedulikan lagi.

“Tetapi memang orang yang ada di sana bukan karena keinginannya sendiri ini harus mendapatkan treatment yang berbeda. Karena sekali lagi, negara memiliki kewajiban untuk melindungi segenap warga negaranya, ya,” tutur Charles.

“Tetapi bagi mereka yang dari awal sudah jelas-jelas berkeinginan bergabung dengan ISIS, bahkan sampai membakar paspor, ini kan sudah jelas meninggalkan dan memang secara… Dari UU Kewarganegaraan pun sudah mengatakan bahwa mereka yang bergabung dengan militer asing sudah bisa dicabut kewarganegaraannya. Jadi, menurut saya, mereka sudah tidak perlu dipedulikan lah,” imbuhnya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending