Berita
Empat WNI Ditangkap saat Berusaha Masuki Singapura secara Ilegal
Kepolisian Singapura mengatakan telah menangkap empat pria asal Indonesia dan didakwa dengan pelanggaran hukum karena memasuki kawasan mereka secara ilegal. Empat pria dengan rentang usia 19 hingga 38 tahun itu melompat dari perahu tak bernomor ke perairan di pulau reklamasi Tuas, sebelum berenang menuju garis pantai. Mereka terlihat pada Jumat (9/10) lalu di Tanah Reklamasi […]
Kepolisian Singapura mengatakan telah menangkap empat pria asal Indonesia dan didakwa dengan pelanggaran hukum karena memasuki kawasan mereka secara ilegal.
Empat pria dengan rentang usia 19 hingga 38 tahun itu melompat dari perahu tak bernomor ke perairan di pulau reklamasi Tuas, sebelum berenang menuju garis pantai.
Mereka terlihat pada Jumat (9/10) lalu di Tanah Reklamasi Tuas oleh sistem pengawasan polisi pantai (PCG) sekitar pukul 20.30 malam.
Setelah terdeteksi, petugas PCG, Divisi Kepolisian Jurong, Kontingen Gurkha, Komando Operasi Khusus, dan Unit Kendaraan Udara Tak Berawak Tim Rumah lantas bergerak untuk menangkap keempat pria tersebut.
Dalam keterangan resminya, pihak kepolisian mengatakan menahan keempat pria tersebut dalam waktu lima jam sejak awal terdeteksi.
Keempatnya akan menghadapi dakwaan pengadilan pada 10 Oktober karena memasuki Singapura secara ilegal.
Mengutip Strait Times, jika terbukti bersalah, mereka bisa dijatuhi hukuman hingga enam bulan penjara dan minimal tiga cambukan.
Lihat juga: Kemlu Cek Penangkapan WNI Terkait Rencana Bom di Filipina
Polisi mengatakan mereka telah diserahkan ke Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kewaspadaan petugas dan kerja tim yang sangat baik menghasilkan penangkapan cepat yang sangat terpuji,” kata Komandan PCG sekaligus Asisten Komisaris Senior Polisi, Cheang Keng.
“PCG tidak akan menyia-nyiakan upaya dan terus mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar tersebut untuk melindungi perairan dan perbatasan laut kami dari kejahatan dan ancaman keamanan, termasuk masuk dan keluar dari Singapura tanpa izin,” tandasnya.
-
Multimedia13 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK17 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis10 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak