Berita
Meski Pemerintah China Tendang Jack Ma, Saham Alibaba Meroket
AKTUALITAS.ID – Harga saham Alibaba masih meroket usai Jack Ma didepak dari daftar pengusaha oleh pemerintah China. Harga saham Alibaba masih meroket 4,28 persen ke level US$264,69 per lembar saham di Bursa New York pada penutupan Senin (1/2) waktu AS. Sementara, harga saham Alibaba di bursa efek Hong Kong melesat 3,5 persen ke level 260 […]
AKTUALITAS.ID – Harga saham Alibaba masih meroket usai Jack Ma didepak dari daftar pengusaha oleh pemerintah China. Harga saham Alibaba masih meroket 4,28 persen ke level US$264,69 per lembar saham di Bursa New York pada penutupan Senin (1/2) waktu AS.
Sementara, harga saham Alibaba di bursa efek Hong Kong melesat 3,5 persen ke level 260 dolar Hong Kong per lembar saham pada penutupan pasar, Selasa (2/2).
Pemerintah China mendepak pendiri Alibaba Group Jack Ma dari daftar pengusaha China yang diterbitkan media milik pemerintah, Shanghai Securities News.
Aksi tersebut menegaskan bahwa Jack Ma tidak disukai oleh pemerintah negeri tersebut.
Sebaliknya, Ren Zhengfei dari Huawei Technologies, Lei Jun dari Xiaomi Corp, dan Wang Chuanfu dari BYD dipuji atas kontribusinya.
DikutipChannel News Asia, laporan tersebut diterbitkan hari ini (2/2/2021) berbarengan dengan rencana Alibaba merilis pendapatan kuartalan terbaru. Raksasa e-commerce itu tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dalam laporannya, Shanghai Securities News mengatakan bahwa beberapa pengusaha yang dipuji pernah berperilaku seperti “pahlawan sembrono” dalam upaya mereka untuk melepaskan diri dari sistem ekonomi yang lama dan kaku.
Namun, mereka kini memimpin sekelompok perusahaan yang menghormati aturan pembangunan dan mematuhi aturan pasar.
Tersingkirnya Jack Ma sendiri tak lepas dari pidatonya pada 24 Oktober di mana ia mengecam sistem peraturan China,yang menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai US$37miliar beberapa hari sebelum perusahaan raksasa fintech itu melantai di bursa saham.
Sejak saat itu, regulator meluncurkan penyelidikan anti-trust ke sektor teknologi di mana Alibaba akhirnya mengalami banyak tekanan. Di sisi lain, pemerintah juga mempertimbangkan regulasi yang lebih ketat untuk Ant Group.
Jack Ma kemudian menghilang dari publik selama sekitar tiga bulan dan memicu spekulasi tentang keberadaannya. Belakangan ia muncul kembali dengan penampilan video 50 detik pada Januari lalu.
-
POLITIK18 jam lalu
DPR Sepakati Pembentukan Badan Aspirasi
-
POLITIK12 jam lalu
Prabowo Pastikan PDIP dan PKS Berpeluang Gabung Kabinet
-
Multimedia8 jam lalu
FOTO: Survei LSI Denny JA Responden Puas atas Kinerja Jokowi
-
Nasional13 jam lalu
Kebakaran Hebat di Smelter PT Freeport Indonesia Gresik
-
Nasional12 jam lalu
10 Tahun Jokowi: Siapa yang Puas dan Tidak Puas, Apa Sebabnya?
-
POLITIK15 jam lalu
PDI Perjuangan Gabung ke Prabowo, Ganjar: Tunggu Keputusan Megawati
-
Jabodetabek20 jam lalu
Kebakaran Hebat di Tambora, Lima Orang Tewas dan 300 Jiwa Terdampak
-
Multimedia14 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Bincang Santai Bersama Pelaku Industri Kreatif