Connect with us

Berita

Diduga Korban Indra Kenz dkk, Emak-emak di Garut Gruduk Kantor Polisi

Published

on

AKTUALITAS.ID – Gerombolan emak-emak muda di Garut berbondong-bondong sambangi kantor polisi lantaran mereka mengaku menjadi korban penipuan investasi bodong.

Kabarnya, investasi bodong tersebut berkaitan dengan para crazy rich yang kini telah ditahan, yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Sony Sanjaya, yang merupakan pengacara dari sejumlah korban itu mengungkapkan bahwa para korbannya melapor ke pihak kepolisian karena ingin mengetahui aliran dana uang mereka pergi ke mana.

“Kami melakukan pelaporan seperti ini ingin membuktikan putaran atau mungkin mutasi rekening ini ke mana,” ujar Sony kepada wartawan, Kamis, (31/3/2022).

Ia juga mengatakan, beberapa kliennya merasa curiga atas modus penipuan investasi bodong yang menimpanya. Mereka mengaitkannya dengan kasus penipuan yg dilakukan oleh Indra Kenz dan Doni Salmanan.

“Yang jadi penasaran, karena semenjak Indra Kenz sama Doni Salmanan itu ketangkap, di sini transaksi para korban tidak berjalan,” katanya.

Sony mengungkapkan sejumlah kliennya menduga duit investasi yang diberikan kliennya ke pengelola diputar untuk investasi lain.

“Ada kemungkinan dari klien kami ini, ke investor pertama, lalu ke investor kedua. Ada dugaan aliran dana tersebut,” tutup Sony.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah emak-emak menyambangi kantor polisi untuk melaporkan kasus penipuan berkedok investasi yang menimpa mereka. Emak-emak tersebut awalnya dijanjikan persentase dari hasil usaha yang dilakukan oleh pengelola. Adapun besarannya sesuai dengan nilai uang yang mereka setorkan.

Atas kasus itu, diperkirakan sebanyak 100 orang mengalami kerugian sekiranya 3 hingga 4 miliar rupiah.

Terkait hal tersebut, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa kasusnya sedang dalam penyelidikan.

Hingga saat ini, ada 9 orang korban yang melakukan pelaporan kepada penyidik Sat Reskrim Polres Garut.

“Sejauh ini ada 9 orang yang melapor,” ujarnya.

Trending