Berita
Polda Riau Tetapkan 20 Tersangka Pembakar Lahan
Riau sudah berstatus siaga darurat karhutla sejak 19 Februari
AKTUALITAS.ID – Kepolisian Daerah Riau menyatakan sudah menetapkan 20 orang tersangka pembakar lahan gambut yang mengakibatkan Provinsi Riau terus dilanda kebakaran hutan dan lahan.
“Sejak Januari sampai 2 Agustus ini, jumlah penegakan hukum ada 20 laporan polisi dengan 20 tersangka,” kata Direktur Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Gideon Arif Setiawan, pada rapat evaluasi penanganan karhutla Riau, di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (2/8/2019).
Ia menjelaskan, dari 20 kasus tersebut sudah ada 12 kasus yang masuk tahap dua. Artinya, tersangka beserta barang bukti sudah dilimpahkan oleh polisi ke kejaksaan untuk dibawa ke pengadilan. Sedangkan tujuh kasus lainnya masih penyidikan dan satu kasus masih tahap satu.
“Kalau (pelaku) tertangkap tangan gampang penanganannya, tidak ada penangguhan tahanan dan tak ada toleransi,”katanya lagi.
Berdasarkan data Ditreskrimsus Polda Riau, dari 20 kasus tersebut total sudah mengakibatkan kebakaran lahan seluas sekitar 204 hektare. Seluruh tersangka adalah perseorangan, belum ada dari korporasi.
Tersangka pembakar lahan paling banyak ditangani oleh Polres Dumai ada lima orang. Kemudian di Polres Bengkalis ada tiga tersangka, Polres Rohil tiga tersangka, Polres Pelalawan, Polres Inhu dan Polres Meranti masing-masing menangani dua tersangka, dan Polres Kuansing, Polres Inhil dan Polresta Pekanbaru masing-masing menangani satu tersangka.
Ia menambahkan, pihaknya juga sedang menindaklanjuti laporan Satgas Karhutla Riau perihal lima perusahaan yang diduga terdapat titik api kebakaran. Ditreskrimsus Polda Riau akan segera melakukan pengecekan tempat kejadian perkara.
Riau sudah berstatus siaga darurat karhutla sejak 19 Februari hingga 31 Oktober 2019. Kebakaran lahan gambut kini terus meluas mengakibatkan kabut asap di tiga daerah, yakni Kabupaten Pelalawan, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. Bahkan, asap atau jerebu juga berpotensi terbawa angin hingga ke Malaysia dan Singapura.
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan AcehÂ
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
OLAHRAGA13/12/2025 17:00 WIBTim Senam Indonesia Berhasil Meraih Empat Medali SEA Games 2025
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana

















