Berita
KPK: PSI Jangan Merasa Kebal Hukum
Mobil milik PSI dilaporkan warganet kerap menyerobot trotoar untuk parkir.
AKTUALITAS.ID – Koalisi Pejalan Kaki (KPK) menyayangkan kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kerap kali parkir kendaraan sembarangan di trotoar. KPK juga meminta agar pelanggaran yang dilakukan tersebut bisa ditertibkan oleh pihak terkait.
“Itu salah satu pelanggaran penertiban lalu lintas, kita tahu kalau di daerah kantor DPP PSI juga kerap dijadikan tempat parkir,” ujar Ketua KPK, Alfred Tobasa, Rabu (14/8/2019).
Menurut dia, semua trotoar memiliki fungsi yang sama sebagai akses bagi pejalan dan disabilitas. Karena itu, ia menekankan sebagai suatu organisasi yang cukup besar PSI seharusnya memberikan contoh yang baik.
“Jangan merasa kebal hukum, kalaupun itu anggota dari partai ataupun bukan, sebaiknya pelanggar dibawa lagi ke taman lalulintas,” kata dia.
Alfred menekankan, dengan adanya bukti nomor kendaraan, sebaiknya pihak kepolisian bisa menindaknya dengan tilang elektronik. Karena itu, menurut dia, peran dari kepolisian juga dituntut dalam permasalahan tersebut.
“Jadi kalau merasa melanggar mereka juga harus siap untuk diproses dalam artian ini ditilang. Dari dua foto, mobil yang merah memang mobil operasional PSI, tapi kalau yang hitam itu kemungkinan mobil anggota mereka,” ujar dia.
Ia berpendapat, ungkapan PSI yang pernah diposting di akun Twitter tentang “merdeka 100 persen jika sudah nyaman berjalan di trotoar” merupakan ide yang baik. Kendati demikian, perlu ada aksi untuk mengubahnya dan hal tersebut dimulai dari pihak PSI sendiri.
“Sebenarnya kampanye mereka itu bagus untuk publik, dan ini juga yang kita gaungkan sejak dulu. Tapi kami menyayangkan pelaksanaan itu sendiri yang dilanggar oleh pihak tersebut,” kata Alferd.
Dia menegaskan, hingga kini pejalan kaki dirasa jauh dari kata merdeka. Sebab, dari aplikasi laporan yang dimiliki oleh Koalisi pejalan kaki, setidaknya ada 200 hingga 300 laporan per harinya. Di mana sekitar 70 persen aduan berasal dari Jakarta.
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan AcehÂ
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga

















