Berita
YLBHI: Ada Dua Jalur untuk Upaya Pelemahan KPK
Pelemahan KPK melalui pemilihan capim KPK yang memiliki visi-misi melemahkan KPK.

AKTUALITAS.ID – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menuding adanya skema pelemahan upaya pemberantasan korupsi yang telah diperjuangkan selama 21 tahun. Â
Ketua YLBHI, Asfinawati mengatakan upaya pelemahan KPK tersebut saat ini ditempuh lewat dua jalur. Pertama, melalui pemilihan calon pimpinan KPK yang memiliki visi-misi melemahkan KPK.Â
Ada upaya menaruh capim yang rekam jejaknya melemahkan pemberantasan korupsi serta wacana dewan pengawas untuk mengontrol pimpinan KPK. Kedua lewat revisi UU KPK di parlemen. Â
Pelemahan itu, kata Asfinawati, terlihat jelas lewat upaya perombakan fungsi penyidikan KPK. Yakni soal penghentian penyidikan, penggeledahan, penyadapan, dan operasi tangkap tangan yang ditentukan oleh pihak lain di luar KPK, yaitu Dewan Pengawas. Â
“Secara diam-diam revisi UU KPK dilakukan meskipun tidak masuk dalam daftar prioritas legislasi, dan rencana pembahasan revisi UU KPK ini tidak pernah terdengar sebelumnya,” ujar Asfina kepada wartawan, Jumat (6/9/2019). Â
Karena itu, YLBHI meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak menerbitkan surat presiden (Supres) ihwal revisi terhadap UU KPK karena bertendensi melemahkan pemberantasan korupsi oleh KPK. Â
Selanjutnya, YLBHI mendesak DPR agar dapat mendengar aspirasi rakyat serta menghentikan tindakan-tindakan pelemahan pemberantasan korupsi termasuk lewat revisi UU KPK. Â
“Mengajak masyarakat luas untuk bersuara meminta Presiden dan DPR berhenti melakukan pelemahan pemberantasan korupsi termasuk di dalamnya pelemahan KPK,” katanya. [gatra]
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
OTOTEK18/06/2025 12:45 WIB
Instagram ‘Dirundung’ Masalah Blokir Akun Massal
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
EKBIS18/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Makin Lemah di Tengah Penantian Keputusan The Fed dan Risiko Iran-Israel
-
NUSANTARA18/06/2025 15:30 WIB
KKB Kembali Aniaya Warga Sipil di Dekai