Berita
Anggota DPR Bocorkan 3 Point Pembahasan Revisi UU KPK

AKTUALITAS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Taufiqulhadi menjelaskan, Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) hanya terbatas pada tiga point. Hal tersebut ia sampaikan ketika menjawab pertanyaan awak media mengenai jaminan tidak berkembangnya pembahasan menjadi bola liar menyangkut pasal-pasal lain yang sudah disepakati.
“Saya yakin bahwa draft itu direvisi secara terbatas, akan disetujui nanti juga secara terbatas,” kata Taufiqulhadi kepada awak media di komplek DPR Senayan Jakarta Rabu (11/09/219).
Taufiqul menjelaskan, antara pemerintah dan DPR masing-masing akan menyusun daftar inventarisasi masalah (DIM). DIM ini yang kemudian akan dibahas kedua belah pihak lalu ditarik benang merahnya agar mencapai kesepakatan. Ia pun membantah tudingan kepada DPR yang akan melakukan banyak perubahan dalam revisi UU KPK.
“Kedua pihak harus setuju, kita harus melakukan kompromi terhadap DIM tersebut, tetapi kalau ada pendapat bahwa DPR mengubah terlalu banyak, itu menurut saya agak berlebihan,” terang Taufiqul.
Taufiqul kemudian menjelaskan tiga point yang akan dibahas dalam revisi UU KPK. Tiga point tersebut berkaitan dengan kewenangan penghentian proses penyidikan, pembentukan dewan pengawas dan penyadapan.
” Pertama adalah SP3, kemudian Dewan pengawas, Penyadapan, perizinan dewan pengawas, barangkali itulah yang akan lebih sederhana”, ujar Taufiqul.
Diketahui sebelumnya jajaran pimpinan KPK dan wadah pegawai KPK sudah menyatakan penolakan terhadap revisi UU tersebut. Lembaga antirasuah itu bahkan menyebut sembilan poin dalam revisi UU KPK yang berpotensi melemahkannya. Poin itu antara lain soal independensi yang terancam, pembentukan dewan pengawas, penyadapan yang dibatasi, dan sejumlah kewenangan yang dipangkas.​​ [ Muktasim Billah ]
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
EKBIS17/06/2025 08:30 WIB
BBM Non-Subsidi Turun Lagi, Pertamax & Dex Lebih Murah Mulai Hari Ini
-
JABODETABEK17/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Bekasi dan Bogor Diprediksi Diguyur Hujan Lebat 17-18 Juni 2025