Berita
Ganti Dokumen Kependudukan Korban Banjir, Kemendagri Jemput Bola
AKTUALITAS.ID – Kementerian Dalam Negeri melalui melakukan aksi jemput bola mengunjungi warga terdampak banjir di beberapa wilayah untuk mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir. “Hari ini saya bersama teman-teman Dinas Dukcapil memberikan penggantian dokumen kependudukan hasil pendataan tanggal 2 dan 3 Januari 2020,” kata Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta, […]
AKTUALITAS.ID – Kementerian Dalam Negeri melalui melakukan aksi jemput bola mengunjungi warga terdampak banjir di beberapa wilayah untuk mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir.
“Hari ini saya bersama teman-teman Dinas Dukcapil memberikan penggantian dokumen kependudukan hasil pendataan tanggal 2 dan 3 Januari 2020,” kata Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta, Sabtu.
Dokumen kependudukan tersebut, yakni KTP elektronik, kartu keluarga, akta kelahiran, hingga akta kematian yang hilang atau rusak akibat banjir.
“Hari ini kita bagi, nah semuanya tanpa dipungut biaya,” kata Zudan.
Ia juga menambahkan, penggantian dokumen kependudukan tersebut diberikan tanpa prosedur yang menyulitkan masyarakat, termasuk tanpa surat pengantar dari RT maupun RW.
“Kepada masyarakat diberikan kemudahan prosedurnya, tidak perlu membawa pengantar RT RW, tidak perlu pengantar kepolisian, dokumen yang hilang dan rusak langsung kami ganti, bisa perorangan maupun kolektif melalui RT RW masing-masing,” ujarnya.
Ditjen Dukcapil membagikan dokumen kependudukan tersebut di Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara kemudian, dilanjutkan ke Kantor Kelurahan Gaga, Kota Tangerang.
Dukcapil juga akan jemput bola mengganti dokumen kependudukan yang rusak di Kabupaten Tangerang dan Kota Bekasi.
Program dari Ditjen Dukcapil itu bernama, Dukcapil PEDULI atau Dukcapil Penggantian Dokumen Hilang. Program tersebut merupakan upaya guna membantu warga dalam mendapatkan dokumen Adminduk yang hilang atau rusak karena bencana banjir.
“Berupa dokumen KK, KTP, KIA, akte lahir dan akta-akta lainnya,” ujar Zudan.
Dokumen yang dicetak ulang karena bencana banjir berdasarkan permohonan di Kelurahan Pejagalansebanyak 9 KK, 8 KTP, 5 KIA dan 6 akte lahir. Sedangkan untuk Kartu Keluarga yang dicetak karena banjir di Kelurahan Gaga sebanyak 102 lembar KK. [ANT]
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan

















