Berita
Komisi XI: Fokus Panja Jiwasraya Agar Hak Nasabah Terpenuhi
AKTUALITAS.ID – Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto menjelaskan bentuk panitia kerja (panja) akan diprioritaskan untuk menghasilkan solusi-solusi dalam memenuhi hak-hak nasabah pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Selain hak pemegang polis, menurut Dito, fokus Panja juga untuk meneliti kualitas pengawasan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap industri jasa keuangan selama ini. “Kami juga […]

AKTUALITAS.ID – Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto menjelaskan bentuk panitia kerja (panja) akan diprioritaskan untuk menghasilkan solusi-solusi dalam memenuhi hak-hak nasabah pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Selain hak pemegang polis, menurut Dito, fokus Panja juga untuk meneliti kualitas pengawasan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap industri jasa keuangan selama ini.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat bahwa marilah kita hadapi dengan tenang dan tidak khawatir, karena kami sudah bicara dengan komisi VI DPR yang membidangi BUMN untuk sepakat menyelamatkan uang nasabah,” ujarnya di Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Dito mengatakan pihaknya akan segera memulai panja yang diberi nama panja industri jasa keuangan itu. Selain terhadap Jiwasraya, panja juga akan mengungkap kasus tata kelola keuangan yang menimpa AJB Bumiputera 1912, PT Asabri Persero, PT Taspen Persero, dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Ia menargetkan proses pembahasan di panja dapat selesai tidak lebih dari satu tahun.
Selain Komisi XI, panja mengenai Jiwasraya juga telah dibentuk oleh Komisi VI yang membidangi BUMN dan Komisi III yang membidangi hukum. Dia berjanji koordinasi lintas komisi akan digencarkan agar pembahasan Jiwasraya tidak tumpang tindih di setiap komisi.
“Jangan sampai overlap dan jangan membebani stakeholder dalam menjalankan tugasnya. Tujuan kami adalah Jiwasraya ini nasabahnya bisa dapatkan haknya sesuai dengan yang mereka keluarkan,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Eriko Sutarduga mengatakan pihaknya akan mengkaji seluruh aspek pengawasan yang dilakukan OJK terhadap industri jasa keuangan. Panja juga akan menelisik apakah terjadi pembiaran masalah keuangan di Jiwasraya karena buruknya tata kelola dan investasi jeblok di Jiwasraya sudah terjadi sejak 2006.
“Ada yang bilang sudah terjadi sejak 1998, ada yang bilang sejak 2006, kami ingin tahu jangan sampai ada pembiaran. Dan ini jadi pelajaran ke depannya,” ia menambahkan.
-
RAGAM10/03/2025
Masjid Jami Al Barkah: Warisan Sejarah dan Keunikan Spiritual di Tengah Kemang
-
NASIONAL10/03/2025
Ridwan Kamil ‘Menghilang’ Saat Rumahnya Digeledah KPK, Lagi Ngopi di Mana, Kang?
-
NASIONAL10/03/2025
Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
-
NASIONAL10/03/2025
SEMMI Desak PPATK Telusuri Aliran Dana ‘Bensin Oplosan’ di Pertamina
-
NUSANTARA10/03/2025
Korupsi Dana Hibah Rp4,7 Miliar, Komisioner KPU dan Bawaslu OKI Ditahan
-
OASE11/03/2025
Panduan Sholat Tarawih di Rumah bagi Perempuan, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara
-
MULTIMEDIA10/03/2025
FOTO: Driver Ojol Siap Terima Tunjangan Hari Raya Idul Fitri
-
NASIONAL10/03/2025
Skandal MinyaKita: DPR Desak Penarikan Produk dan Usut Tuntas Kecurangan