Berita
Delay Data Imigrasi Harun Masiku, Yasonna Bentuk Tim Independen
AKTUALITAS.ID – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, membentuk tim gabungan dari sejumlah instansi mengenai kasus delay data keimigrisasian terhadap tersangka Harun Masiku dalam kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Tim gabungan itu dinilai akan menelusuri data kepulangan Harun ke Tanah Air yang sebelumnya dikatakan belum terunggah dalam sistem informasi. Mereka terdiri dari Kementerian Komunikasi […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, membentuk tim gabungan dari sejumlah instansi mengenai kasus delay data keimigrisasian terhadap tersangka Harun Masiku dalam kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Tim gabungan itu dinilai akan menelusuri data kepulangan Harun ke Tanah Air yang sebelumnya dikatakan belum terunggah dalam sistem informasi.
Mereka terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, Bareskrim Polri dan Ombudsman. Pelibatan empat lembaga terkecuali dari internal kementerian, untuk menghindari konflik kepentingan dan indepedensi pengusutan kasus tersebutm
“Saya bilang ini harus tim. Kalau tim saya nanti orang tidak percaya,” kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Yasonna menyatakan, keempat lembaga itu punya peran masing-masing. Seiring dengan pembentukan tim, Yasonna juga memberhentikan Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie dan salah satu pejabat lainnya yakni Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian. “Jadi sekarang Dirjen Imigrasi sudah di-Plh,” tuturnya.
Yasonna berharap, tim bergerak cepat dan menemukan jawaban mengapa terjadi keterlambatan pemberitahuan kepulangan Harun Masiku ke Tanah Air dari Singapura. Pasalnya informasi berbeda didapatkan Majalah Tempo mengenai kedatangan Harun di Terminal 2 Bandara Soekarno- Hatta pada 7 Januari 2020. Sementara sebelumnya dikatakan pada tanggal tersebut Harun belum masuk dalam daftar data Imigrasi.
“Mengapa ini terjadi delay, mengapa data tersimpan di PC Bandara terminal 2, kalau yang bandara (terminal) 3 kan beres makanya tidak ada masalah. Tapi terminal 2 ini ada delay. Memang ada perubahan SIMKIM (sistem informasi manajemen keimigrasian) dari simkim 1 ke simkim 2 ada pelatihan staf sehingga waktu ada pelatihan itu data dummy-nya takut masuk ke pusat tidak dibuat akses ke pusat. Tetapi karena ada sesuatu, kenapa selesai, itu gak dibuka lagi akses itu,” kata dia.
-
Multimedia24 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Sapa Warga Tionghoa di Petak Sembilan Glodok
-
EkBis10 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Olahraga3 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek2 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
Jabodetabek11 jam lalu
Sabtu, Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta
-
Dunia19 jam lalu
New Delhi Tutup Sekolah Dasar Akibat Polusi Udara Berbahaya
-
Ragam7 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga5 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045