Berita
Wakil Ketua DPR: Minta Pemerintah tak Buru-Buru Pulangkan WNI Eks ISIS
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru untuk memulangkan warga negara Indonesia (WNI) eks kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dengan demikian, kepulangan mereka tak menimbulkan masalah. “Prinsipnya kalau pemulangan (WNI eks) ISIS itu tinjauan dan pertimbangannya ada beberapa hal,” ujar Azis di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru untuk memulangkan warga negara Indonesia (WNI) eks kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dengan demikian, kepulangan mereka tak menimbulkan masalah.
“Prinsipnya kalau pemulangan (WNI eks) ISIS itu tinjauan dan pertimbangannya ada beberapa hal,” ujar Azis di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya, pemerintah harus mempertimbangkan keamanan warga negara Indonesia yang berada di dalam negeri. Sebab, ia tak ingin eks ISIS tersebut masuk ke Indonesia sambil membawa paham terorisme dan radikalisme.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga menjadi pihak yang disorotnya. Pasalnya, program deradikalisasi yang dimiliki lembaga tersebut harus lebih maksimal dalam menanamkan kembali ideologi Pancasila.
“Untuk kembali itu tentu melalui tahapan, tahapannya adalah jangan sampai ideologi Pancasila dan UUD 1945 luntur. Itu yang perlu disiasati,” ujar Azis.
Kendati demikian, sebagai anggota DPR ia mendukung adanya pemulangan terhadap sejumlah WNI eks ISIS. Sebab, sudah merupakan tanggung jawab negara untuk melindungi warganya.
Pemilahan WNI eks ISIS perlu dilakukan jika rencana pemulangan terealisasi. Sebab, menurutnya, ada beberapa orang yang dibawa ke sana karena diajak oleh anggota keluarganya.
“Itu pemerintah silakan BNPT, Kemenlu bekerja sama mendata yang pelaku utama, siapa rentetan pelakunya, siapa kemudian menjadi peserta, dan korban,”ujar Azis.
Sebelumnya, Kepolisian menyebut, dari 600 WNI eks kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), ada 47 yang nantinya akan dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia dengan berstatus sebagai tahanan.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mengkaji kemungkinan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Rencana pemulangan mereka itu belum diputuskan pemerintah.
“Saat ini masih dikaji secara cermat oleh berbagai instansi terkait di bawah koordinasi menko polhukam,” kata Fahrul, dikutip dari situs resmi Kemenag, Minggu (2/2).
-
RIAU26/12/2025 10:00 WIBLiga Bulu Tangkis Kapolres Siak 2 Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Se-Riau Bertanding di GOR Fantasi
-
NASIONAL26/12/2025 10:30 WIBKasus Iklan Bank BJB, KPK Cek Informasi Aliran Uang dari RK ke Aura Kasih
-
NUSANTARA26/12/2025 11:00 WIBBantu Penanganan Pascabencana 100 Personel Brimob Polda Banten di Kirim ke Aceh
-
EKBIS26/12/2025 18:00 WIBAirlangga Yakin Belanja Akhir Tahun 2025 Tembus Rp110 Triliun
-
OTOTEK26/12/2025 09:00 WIBPertama Didunia, Monitor Gaming Samsung Odyssey 2026 Usung Layar 3D 6KÂ
-
DUNIA26/12/2025 12:00 WIBRibuan Warga Tetap Mengungsi, Meski Bentrokan Thailand-Kamboja Mereda
-
JABODETABEK26/12/2025 15:30 WIBDekat Ibunya yang Terbaring Sakit, Seorang Wanita Ditemukan Tewas
-
NASIONAL26/12/2025 13:30 WIBPengibaran Bendera GAM Cederai Komitmen Perdamaian Aceh

















