Berita
Ketuanya Enggak Ngerti Pancasila, Munarman : BPIP Harus Dibubarkan
AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP) atau BPIP, Yudian Wahyudi jadi sorotan publik usai sepekan dilantik Presiden Jokowi. Pernyataannya kepada salah satu media nasional soal musuh terbesar Pancasila adalah Agama membuat BPIP panen kritikan. Salah satu yang ikut mengkritik adalah Sekretarus Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman. Ia bilang BPIP sebaiknya […]
AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP) atau BPIP, Yudian Wahyudi jadi sorotan publik usai sepekan dilantik Presiden Jokowi. Pernyataannya kepada salah satu media nasional soal musuh terbesar Pancasila adalah Agama membuat BPIP panen kritikan.
Salah satu yang ikut mengkritik adalah Sekretarus Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman. Ia bilang BPIP sebaiknya dibubarkan karena yang memimpin lembaga itu tak paham Pancasila.
“BPIP ini segera harus dibubarkan. Karena ketuanya saja enggak ngerti sama sekali dengan Pancasila. Malah mejadikan Pancasila sebagai agama,” kata Munarman, Rabu malam, (12/2/2020).
Dia sama sekali tak habis pikir pejabat lembaga resmi negara seperti BPIP justru menyampaikan pernyataan blunder. Bagi dia, sejak dibentuk pada Februari 2018, BPIP dinilai tak punya manfaat.
“Gobloknya enggak ketulungan kalau sudah begini. Sama sekali enggak ada manfaatnya,” tutur Munarman.
-
Multimedia14 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
Olahraga17 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek16 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
POLITIK14 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis24 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Ragam21 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga19 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK18 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis