Berita
Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Muaragembong Bekasi Tak Melaut
AKTUALITAS.ID – Akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah Bekasi dalam beberapa hari belakangan, para nelayan di Muaragembong terpaksa tidak melaut. Pasalnya, gelombang laut hingga sekarang ketinggiannya mencapai 3 meter. Salah satunya sejumlah nelayan yang asal di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Di desa itu terdapat 7.725 jiwa penduduk dan 75 persen berprofesinya sebagai nelayan. […]
AKTUALITAS.ID – Akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah Bekasi dalam beberapa hari belakangan, para nelayan di Muaragembong terpaksa tidak melaut. Pasalnya, gelombang laut hingga sekarang ketinggiannya mencapai 3 meter.
Salah satunya sejumlah nelayan yang asal di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Di desa itu terdapat 7.725 jiwa penduduk dan 75 persen berprofesinya sebagai nelayan.
“Sejak awal Februari 2020 gelombang laut sedang tinggi hingga sekarang sudah mencapai 3 meter. Untuk itu para nelayan sangat jarang melaut,” kata Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Kartubi, Senin (17/2/2020).
Ketinggian gelombang laut menyebabkan para nelayan mengurungkan niatnya untuk melaut. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjangan ombak. “Karena selain gelombang tinggi, rob juga sudah melanda warga disini,” katanya.
Selama tidak bisa melaut karena gelombang tinggi, kata Kartubi, biasanya para nelayan memilih bekerja sampingan. Salah satunya, mencari kepiting, kerang dan menjadi buruh tambak. Itu dilakukan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
“Tapi penghasilan yang didapat kecil. Kalau dari hasil melaut biasanya per hari mendapat Rp200 ribu-Rp300 ribu. Sedangkan kalau mencari kepiting dan kerang paling hanya dapat Rp20 ribu-Rp70 ribu per hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Muaragembong, Lukman Hakim membenarkan sejak beberapa hari lalu cuaca buruk dan gelombang tinggi di Laut Muaragembong. Namun kata dia, tidak seluruh nelayan memilih tidak melaut.
“Tetap ada nelayan yang melaut, tapi mungkin tidak jauh. Mungkin mencari kerang atau kepiting,” ungkapnya.
-
Multimedia20 jam lalu
FOTO: LRT Jakarta Kenalkan Larata Pay
-
EkBis16 jam lalu
Pemerintah Targetkan Kemiskinan 0% dan Pertumbuhan Ekonomi 8% pada 2026
-
Nasional19 jam lalu
Aksi Mahasiswa Papua di Jogja Rusuh, Gus Hilmy: Masyarakat Jengah!
-
Ragam17 jam lalu
Cinta Laura Ungkap Tolak Ajakan The Weeknd di Kelab Malam, Demi Jaga Harga Diri
-
Jabodetabek14 jam lalu
KPU Jakarta Targetkan Penetapan Hasil Pilgub 2024 Paling Lambat 15 Desember
-
EkBis15 jam lalu
KAI Properti Raih Penghargaan Siddhakarya 2024, Bukti Komitmen pada Pembangunan Keberlanjutan
-
Nusantara12 jam lalu
Tim Hukum MP3: Kotak Suara Distrik Agimuga Rusak dan Hanya Saksi Paslon 01 yang Bisa Masuk
-
Jabodetabek11 jam lalu
Satu Orang Tewas di Kebakaran Lapak Barang Bekas di Salemba Jakpus