Berita
Gunakan Tong Sampah Sebagai Kamuflase, Dua Pengedar Sabu di Cokok Polisi
AKTUALITAS.ID – Tong sampah menjadi alat kamuflase dua pengedar, yakni DS dan DR, untuk mengirimkan paket sabu dalam jumlah besar. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Achmad Ardhy menyebutkan paket narkoba ditempelkan di sekitar tong sampah agar tak mencurigakan. “Bandarnya ini tempel sabu senilai Rp 1 miliar di samping tong sampah […]
AKTUALITAS.ID – Tong sampah menjadi alat kamuflase dua pengedar, yakni DS dan DR, untuk mengirimkan paket sabu dalam jumlah besar. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Achmad Ardhy menyebutkan paket narkoba ditempelkan di sekitar tong sampah agar tak mencurigakan.
“Bandarnya ini tempel sabu senilai Rp 1 miliar di samping tong sampah di Jawa Barat. Kemudian nantinya sabu itu akan diambil oleh kurir,” kata Ardhy di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Setiap kurir dibayar Rp 5 juta sekali transaksi mengantarkan satu kilogram sabu dari Purwakarta, Jawa Barat, sampai ke Jakarta.
“Jadi satu kurir ambil satu kilogram. Sementara dua kurir itu sudah kami tangkap di sebuah minimarket di kawasan Kebon Jeruk,” kata Ardhy.
Sementara itu, polisi masih melakukan pendalaman mengenai jalur transaksi sabu tersebut.
Sebelumnya, Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat mencokok dua pengedar narkoba jenis sabu berinisial DS dan DR di lokasi parkir Indomaret di Jalan Panjang H. Domang Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (10/3) malam. Selain satu kilogram sabu, juga ditemukan paket sabu dengan berat 0,48 gram pada dua tersangka itu.
Keduanya dikenakan pasal 112 dan 114 Undang-undang Narkotika tentang penyalahgunaan narkoba dengan ancaman seumur hidup.
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK19 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK12 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam23 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam20 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional14 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK18 hours ago
Ketum Hanura Ingatkan Peran Partai Kecil dalam Pembentukan Indonesia
-
EkBis12 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak