Berita
Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Konfirmasi Perbedaan Jumlah Pasien Positif
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Virus Corona (COVID-19) Sumsel menyampaikan terdapat penambahan 1 (satu) orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Jubir Covid-19 Provinsi Sumsel, Yusri, saat konferensi pers secara virtual tentang perkembangan Covid-19 terbaru di Sumsel yang berlangsung di […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Virus Corona (COVID-19) Sumsel menyampaikan terdapat penambahan 1 (satu) orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Jubir Covid-19 Provinsi Sumsel, Yusri, saat konferensi pers secara virtual tentang perkembangan Covid-19 terbaru di Sumsel yang berlangsung di Sumsel Command Center, Sabtu (11/04/2020).
Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kabupaten OKI. Sehingga total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Sumsel sebanyak 2 (dua) orang.
“Kasus konfirmasi per 11 April 2020 adalah nihil. Alhamdulillah hari ini kita tidak ada penambahan pasien positif corona. Namun satu pasien asal OKI dinyatakan sembuh. Jadi dari total 18 positif corona, 2 orang meninggal, 2 orang telah sembuh, dan 14 orang masih dalam isolasi di Rumah Sakit,” jelasnya.
Selain menyampaikan penambahan satu pasien sembuh, H. Yusri, SKM., MKM., juga memberikan konfirmasi terkait perbedaan jumlah data positif Corona antara Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumsel.
Yusri mengkonfirmasi bahwa 3 (tiga) sample yang diumumkan pusat, setelah dilakukan verifikasi data ternyata ada kekeliruan entry data di Pusat.
“Setelah kita cross check terhadap data pusat ada kekeliruan entry data yang mana pasien lama yang telah masuk 1 minggu dirawat sesuai prosedur, maka diambil sample kembali untuk di cek ulang di Laboratorium apakah masih positif corona atau tidak, namun ternyata hasilnya masih positif. Hasil ke 3 sampel pasien lama yang positif tersebut kemungkinandikirim ke pusat dan dianggap sebagai pasien baru dan dientry data sebagai pasien yang baru” jelasnya.
“Sampai saat ini data yang sah adalah 18 orang yang positif. Dan kita sudah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Kesehatan dan mereka berjanji akan melakukan perubahan data. Namun mungkin krena hari libur proses perubahan data pada operator membutuhkan administrasi yang melibatkan atasan bersangkutan, mudah-mudahan senin akan diubah,” tutupnya.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400

















