Berita
Trump Klaim AS Telah Lewati Puncak Wabah Virus Corona
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat telah melewati puncak wabah virus corona. Trump mengaku akan segera mengumumkan pedoman untuk membuka kembali perekonomian pada Kamis (16/4) waktu setempat. “Jelas bahwa strategi agresif kami berhasil,” kata dia dalam konferensi pers seperti dikutip dari AFP. “Pertempuran berlanjut tetapi data menunjukkan secara nasional kami telah melewati puncak kasus […]
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat telah melewati puncak wabah virus corona. Trump mengaku akan segera mengumumkan pedoman untuk membuka kembali perekonomian pada Kamis (16/4) waktu setempat.
“Jelas bahwa strategi agresif kami berhasil,” kata dia dalam konferensi pers seperti dikutip dari AFP.
“Pertempuran berlanjut tetapi data menunjukkan secara nasional kami telah melewati puncak kasus baru virus corona.”
Menurut Trump, perkembangan ini telah membuat AS semakin yakin untuk menyelesaikan pedoman bagi negara-negara lain tentang pembukaan kembali wilayah. Dia akan membahas ini dalam konferensi pers Kamis.
Pada Senin kemarin ia mengatakan memiliki otoritas total untuk memerintahkan negara-negara bagian AS dalam melonggarkan aturan jarak sosial, dan memutar kembali roda ekonomi mereka. Trump memperingatkan para gubernur yang menolak otoritasnya akan menghadapi konsekuensi politik.
Namun esok harinya dia mengaku tidak akan menekan gubernur untuk membuka kembali negara.
“Kami akan membuka negara bagian, beberapa negara jauh lebih cepat dari yang lain,” kata Trump pada hari Rabu. “Kami pikir beberapa negara bagian dapat membuka sebelum batas waktu 1 Mei.”
Pakar Penyakit Menular Pemerintah AS Anthony Fauci memperkirakan AS bisa mulai membuka lockdown secara bertahap pada Mei mendatang. Kata dia, kemungkinan itu berdasarkan tanda-tanda virus corona yang sedang memuncak saat ini.
Fauci merasa pencabutan dapat dilakukan pada beberapa bagian negara di AS. Namun ia tetap menegaskan pencabutan harus dilakukan secara berhati-hati dan bertahap.
AS menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat Covid-19 terbanyak di dunia. Hingga saat ini Negeri Paman Sam memiliki 643.508 kasus positif corona dengan 28.506 kematian, dan 48.679 pasien dinyatakan sembuh.
-
Multimedia13 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis10 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak