Berita
Hadapai Corona di Jateng, PSI Dukung Penerapan ‘Jogo Tonggo’ Gagasan Ganja
AKTUALITAS.ID – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menggagas konsep Jogo Tonggo hadapi corona. Jogo Tonggo merupakan gerakan yang dilandaskan semangat solidaritas masyarakat pedesaan yang saling menjaga dan membantu dalam segala hal. Ketua DPP PSI, Tsamara Amany mendukung inovasi dari Ganjar dan Pemprov Jateng. Berharap semua kabupaten/kota di Jawa Tengah segera menerapkan. “Jogo Tonggo merupakan inovasi sosial […]

AKTUALITAS.ID – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menggagas konsep Jogo Tonggo hadapi corona. Jogo Tonggo merupakan gerakan yang dilandaskan semangat solidaritas masyarakat pedesaan yang saling menjaga dan membantu dalam segala hal.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany mendukung inovasi dari Ganjar dan Pemprov Jateng. Berharap semua kabupaten/kota di Jawa Tengah segera menerapkan.
“Jogo Tonggo merupakan inovasi sosial yang penting di masa wabah seperti sekarang, lahir dari kearifan lokal yang tentu sangat mungkin untuk diterapkan. PSI mengapresiasi dan mendukungnya,” ujar Tsamara Amany dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2020).
“Pak Ganjar paham bahwa desa merupakan basis utama Jawa Tengah. Di sana semangat komunalisme masih tinggi. Warga desa terbiasa berbagi makanan, gotong royong membangun rumah, atau menjaga keamanan lingkungan dengan ronda. Kini solidaritas itu diarahkan untuk menghadang penyebaran Corona,” tambah Tsamara.
Pemkot Semarang menyatakan siap memberlakukan Jogo Tonggo untuk menahan laju penyebaran Covid-19 ketimbang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jogo Tonggo tersebut mulai diterapkan pada Senin 27 April 2020.
Tsamara menilai Ganjar pasti punya pertimbangan kuat untuk tidak meminta PSBB ke Kementerian Kesehatan, melainkan memilih Jogo Tonggo.
“Pak Ganjar mempertimbangkan agar ekonomi tidak mati tapi juga memahami urusan kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Untuk konteks Jawa Tengah, Jogo Tonggo menjadi jalan tengah yang masuk akal,” jelas Tsamara.
Saat berbincang online di akun instagram @TsamaraDKI, Selasa 21 April lalu, Ganjar juga sempat menyampaikan ide tersebut. ‘Jogo Tonggo’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Menjaga Tetangga’ merupakan perwujudan gotong royong di level desa agar warga bisa bertahan dan saling bantu mencukupi kebutuhan.
“Siapa saja nanti yang terlibat? Ada Karang Taruna, Dasa Wisma, organisasi, posyandu, warga. Isinya bisa pendamping PKH, pendamping desa, PKK, PKSK. Lalu tugas mereka apa? Ya membuat lumbung pangan, mencatat masyarakat yang keluar masuk wilayah, memproteksi mereka yang termasuk kelompok rentan, termasuk menggelar patroli dan ronda menjaga keamanan,” kata Ganjar dalam obrolan tersebut.
-
EKBIS09/05/2025 11:30 WIB
Harga Emas Turun Tipis Hari Ini, Antam Sentuh Rp2.032.000 per Gram
-
EKBIS09/05/2025 10:30 WIB
Sempat Berjaya, Rupiah Kini Berbalik Arah Tertekan Dolar AS
-
NASIONAL09/05/2025 11:00 WIB
Angka TBC Tinggi, Anggota DPR : Pemerintah Jangan Berdamai dengan Kematian
-
JABODETABEK09/05/2025 13:30 WIB
Tamat Riwayat Maling Motor! Polisi Tambora Amankan Residivis Spesialis Kunci T
-
DUNIA09/05/2025 14:00 WIB
Erdogan Pasang Badan! Turki Beri Dukungan Penuh ke Pakistan di Tengah Krisis dengan India
-
NASIONAL09/05/2025 15:00 WIB
Satgas Terpadu Siap Tindak Tegas Ormas yang Meresahkan Demi Stabilitas Investasi
-
POLITIK09/05/2025 10:00 WIB
Sinyal Kuat dari Bahlil, Dave Laksono Disebut Berpotensi Jadi Ketua Umum Golkar
-
POLITIK09/05/2025 12:30 WIB
Waspada! Google Ungkap Bahaya di Balik Jutaan Aplikasi Android yang Dihapus