Berita
Sesi Pembukaan Rupiah Bergerak di Kisaran Rp13.800 Per Dolar AS
AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (9/6/2020). Meski menguat, rupiah bergerak stabil di kisaran Rp13.800 per dolar AS. Di pasar spot, rupiah hari ini diperdagangkan di kisaran Rp13.863 per dolar AS. Menguat 0,59 persen bila dibandingkan level penutupan perdagangan kemarin, Senin, 8 Juni 2020 di […]
AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (9/6/2020). Meski menguat, rupiah bergerak stabil di kisaran Rp13.800 per dolar AS.
Di pasar spot, rupiah hari ini diperdagangkan di kisaran Rp13.863 per dolar AS. Menguat 0,59 persen bila dibandingkan level penutupan perdagangan kemarin, Senin, 8 Juni 2020 di posisi Rp13.945.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan bahwa pergerakan itu dipengaruhi oleh stimulus moneter oleh bank sentral di berbagai negara dalam bentuk pembelian surat-surat berharga.
Fitch Ratings dikatakannya, memperkirakan nilai stimulus moneter tersebut pada tahun ini bisa mencapai US$6 triliun. Dengan kondisi itu, banyak pelaku pasar keuangan atau investor yang mulai menanamkan modalnya di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Dengan banyaknya stimulus dan suku bunga rendah bahkan negatif di berbagai negara mengakibatkan arus modal asing kembali membanjiri pasar valas, obligasi dan SUN (Surat Utang Negara) di dalam negeri karena pelaku pasar mencari imbal hasil yang lebih tinggi,” kata Ibrahim dikutip dari analisisnya, hari ini.
Akibat kondisi itu, dia melanjutkan, wajar jika Bank Indonesia pada hari kemarin, mengumumkan cadangan devisa Indonesia per akhir Mei meningkat US$2,6 miliar sehingga menjadi US$130,5 miliar. Naik dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$127,9 miliar.
Kemudian, Ibrahim melanjutkan, jika stimulus global terus berlanjut dan membuat cadangan devisa terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya, apalagi didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik, akan semakin memperkuat nilai tukar rupiah.
“Sehingga kepercayaan pasar kembali meningkat dan wajar kalau arus modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri. Rupiah kemungkinan akan menguat cukup tajam 100-200 poin di range Rp13.695-13.900,” tutur dia.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025
-
RAGAM01/12/2025 19:30 WIBTiga Modus Penipuan Email yang Sedang Marak, Begini Cara Mengenalinya

















