Berita
Mendagri Ingatkan Para Kandidat Pilkada Patuhi Protokol Kesehatan
AKTUALITAS.ID – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan pada calon kepala daerah yang maju di Pilkada Serentak 2020 agar mematuhi protokol kesehatan. Dia mengatakan ada sanksi berat jika tim sukses melanggar protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19). Tito menyampaikan itu saat kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, Kamis kemarin (16/7). “Tolong saat pelaksanaan Pilkada mematuhi protokol […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan pada calon kepala daerah yang maju di Pilkada Serentak 2020 agar mematuhi protokol kesehatan. Dia mengatakan ada sanksi berat jika tim sukses melanggar protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19).
Tito menyampaikan itu saat kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, Kamis kemarin (16/7).
“Tolong saat pelaksanaan Pilkada mematuhi protokol dan para kontestan mengatur tim sukses dan pendukungnya agar mematuhi protokol Covid-19, karena itu akan diatur KPU dan itu akan jadi temuan Bawaslu yang bisa ada sanksinya. Bahkan bisa ke diskualifikasi,” kata Tito mengutip siaran pers Kemendagri, Jumat (17/7).
Tito menyatakan pihaknya juga akan meminta penyelenggara dan pengawas pemilu agar melarang massa pendukung melakukan konvoi hingga arak-arakan saat kampanye Pilkada 2020.
Ia menegaskan Bawaslu nantinya bisa memberikan sanksi bagi kandidat bila hal tersebut dilakukan oleh para pendukungnya.
“Bawaslu bisa menyemprit. Dan itu ada sanksi sosial. Gimana mau jadi kepala daerah kalau kendalikan seratusan orang aja enggak bisa,” kata dia.
“Sampaikan aja, kita enggak perlu pilih kontestan itu, karena enggak bisa mengendalikan timsesnya saat mengendalikan massa. Bagaimana ngendalikan rakyatnya,” tambah dia.
Tito tak ingin ajang Pilkada tahun 2020 justru berubah menjadi klaster baru penularan corona. Karena itu, ia meminta agar para kandidat dan penyelenggara pemilu bersama-sama berkomitmen menjadi agen perlawanan terhadap virus corona.
“Justru Pilkada harus menjadi gerakan perlawanan melawan Covid,” kata dia.
Tito bahkan meminta para kandidat dan tim suksesnya membentuk kampanye kreatif yang bisa meraih simpati masyarakat. Sekaligus sebagai sarana menekan penularan virus corona.
Ia menyarankan agar kandidat bisa membagi-bagikan alat peraga kampanye berupa masker hingga hand sanitizer untuk meraih simpati masyarakat.
“Masker ini lagi ngetren. Misalnya bisa ditulis pilih nomor 1 nomor 2. Lalu membagi-bagikan hand sanitizer,” kata Tito.
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan dilakukan pada 9 Desember mendatang di 270 daerah. Dilanjut dengan pemungutan suara secara berjenjang di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.
-
EKBIS22/04/2025 08:30 WIB
Pertamax Rp12.500/Liter! Simak Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU Indonesia
-
NUSANTARA22/04/2025 11:45 WIB
Kewenangan Daerah Dipertanyakan, Dedi Mulyadi ‘Overlapping’ dengan Bupati/Wali Kota?
-
POLITIK22/04/2025 12:00 WIB
Relawan 98 Tolak Desakan Pemberhentian Wapres
-
EKBIS22/04/2025 09:30 WIB
Dolar AS di Zona Merah, Tapi Kenapa Rupiah Justru Melemah 0,27% Pagi Ini?
-
EKBIS22/04/2025 09:45 WIB
Dompet Auto Tebal! Harga Emas Antam di Pegadaian Tembus Rp2 Juta per Gram
-
EKBIS22/04/2025 09:15 WIB
IHSG Menguat Tipis, Berbeda dengan Tren Global
-
NASIONAL22/04/2025 12:30 WIB
Kejagung Tetapkan Direktur TV Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Goreng
-
JABODETABEK22/04/2025 16:30 WIB
Jakarta Timur Rawan Kebakaran, BPBD DKI Imbau Warga Cek Instalasi Listrik