Connect with us

Berita

Ada Lonjakan Kasus COVID-19, Sumedang Masuk Zona Orange

AKTUALITAS.ID – Selama sepekan, jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Sumedag mengalami peningkatan. Kondisi itu menyebabkan Kabupaten Sumedang masuk dalam zona orange atau zona resiko sedang penyebaran virus Corona. “Sekarang kita masuk zona oranye karena reproduksi COVID-19 kita naik jadi 2,7 dan transmisi indeks kita berada diangka satu,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Induk […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Selama sepekan, jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Sumedag mengalami peningkatan. Kondisi itu menyebabkan Kabupaten Sumedang masuk dalam zona orange atau zona resiko sedang penyebaran virus Corona.

“Sekarang kita masuk zona oranye karena reproduksi COVID-19 kita naik jadi 2,7 dan transmisi indeks kita berada diangka satu,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang, Rabu (19/8/2020).

Menurutnya, sebelum terjadinya lonjakan kasus baru positif COVID-19, Kabupaten Sumedang masuk zona hijau atau zona resiko rendah dengan angka reproduksi COVID-19 diangka 0,7 dan indeks transmisinya hanya 0,5.

“Tapi saya yakin, setelah tes masifnya selesai, kemudian ditangani dengan baik, mungkin bulan September nanti kita bisa menurunkan angka (kasus positif) ini lagi,” ucap Dony.

Untuk itu pihaknya akan kembali memperketat izin keramaian guna mencegah penyebaran COVID-19. Pihaknya akan berupaya menurunkan angka reproduksi COVID-19 termasuk angka transmisi.

“Izin keramaian sekarang kita tinjau lagi, jangan ada keramaian, termasuk yang nikah pun terbatas. Itu harus dijalankan dan kami akan membuat instruksi khusus,” katanya.

Dengan adanya penambahan kasus ini, kata Dony perlu ada penanganan khusus dan kerja keras yang ekstra, termasuk melakukan tracing dan kembali mengadakan swab test masif terutama untuk tenaga medis.

Pihaknya juga akan kembali memberikan edukasi serta sosialisasi terhadap masyarakat agar lebih paham lagi akan arti penting menjalankan protokol kesehatan. “Kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal diseluruh tempat di Kabupaten Sumedang pada hari Jumat nanti (21/8/2020),” jelasnya.

Selain itu, dia juga telah meminta setiap desa untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk pasien positif COVID-19. Terutama untuk pasien dengan orang tanpa gejala.

“Itu semua harus diaktifkan kembali, bagaimana di desa itu ada tempat isolasi mandiri satu desa satu tempat,” kata Dony.

Agar dapat dilaksanakan dengan baik, pihaknya saat ini akan menyediakan panduan terkait penanganan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat sedang menjalani isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan setiap desa.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending