Berita
PDIP: Kasus Penurunan Covid-19 di DKI Tak Jadi Tolak Ukur Longgarkan PSBB
AKTUALITAS.ID – Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menganggap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan pilihan terbaik untuk mengendalikan penularan Covid-19 di Jakarta. Namun, ia menegaskan tren penurunan kasus positif Covid-19 tidak jadi tolak ukur utama melonggarkan PSBB. “Yang kita harapkan agar penularan ini jangan hanya turun, tetapi angkanya jauh lebih kecil,” […]
AKTUALITAS.ID – Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menganggap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan pilihan terbaik untuk mengendalikan penularan Covid-19 di Jakarta. Namun, ia menegaskan tren penurunan kasus positif Covid-19 tidak jadi tolak ukur utama melonggarkan PSBB.
“Yang kita harapkan agar penularan ini jangan hanya turun, tetapi angkanya jauh lebih kecil,” ujar Gilbert, Senin (28/9/2020).
Politikus sekaligus epidemiolog itu menjelaskan, pengendalian kasus positif Covid-19 bisa dikatakan berhasil bisa menurunkan 1 digit angka absolut kasus baru. Menurutnya, untuk menurunkan 1 digit kasus tidak mudah jika tidak ada ketegasan dari Pemprov untuk menindak pelanggar PSBB, khususnya di kawasan tidak tertib memakai masker.
Ia mengingatkan agar Pemprov DKI patut meningkatkan pengawasan orang-orang yang beraktivitas untuk tetap memakai masker karena penambahan kasus positif di Jakarta masih tercatat di 4 digit, yang artinya ada ribuan kasus.
“Sekarang kan 4 digit, 1.000-an. Baru terkendali kalau angka di bawah 10/1 digit. Bisa bayangkan kalau dari 2 saja bisa meledak se-Indonesia. Makanya angka 1 digit pun tetap bisa bahaya. Tapi jadi patokan karena orang tetap bermasker walau pun sudah terkendali,” jelasnya.
Data 28 September, penambahan kasus sebanyak 807. Jumlah ini didapat dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 5.122 warga. Bertambahnya kasus yang dilaporkan, total kasus di Jakarta sejak Maret hingga September sebanyak 72.177 kasus.
Kasus sembuh yang dilaporkan hari ini sebanyak 1.328, sehingga akumulasi kesembuhan di Jakarta sebanyak 57.741 kasus. Kasus meninggal bertambah 12, total 1.704.
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat
-
DUNIA30/12/2025 14:30 WIBIncar Pasokan Senjata dari Uni Emirat Arab, Saudi serang STC Yaman
-
OTOTEK30/12/2025 16:45 WIBXpeng G7 Extended Range akan diluncurkan Tahun 2026
-
JABODETABEK30/12/2025 17:30 WIBMRT Jakarta Akan Beroperasi Hingga Pukul 02.00 WIB di Malam Pergantian Tahun
-
OLAHRAGA30/12/2025 18:00 WIBNama Pelatih Baru Timnas Indonesia Akan Diumumkan

















