Berita
Disergap TNI, 1 Anggota KKSB Anak Buah Egianus Kogoya Tewas di Nduga
AKTUALITAS.ID – Kontak tembak antara pasukan TNI dan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) kembali terjadi di Papua. KKSB anak buah Egianus Kogoya tewas dalam baku tembak. “Kontak tembak tersebut berhasil menewaskan salah seorang anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya yang sedang berada dalam tempat persembunyian di sebuah honai di Distrik Dal wilayah Nduga,” kata Kapen […]
AKTUALITAS.ID – Kontak tembak antara pasukan TNI dan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) kembali terjadi di Papua. KKSB anak buah Egianus Kogoya tewas dalam baku tembak.
“Kontak tembak tersebut berhasil menewaskan salah seorang anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya yang sedang berada dalam tempat persembunyian di sebuah honai di Distrik Dal wilayah Nduga,” kata Kapen Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa, dalam keterangannya, Minggu (4/10/2020).
Kejadian berawal saat pasukan TNI melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal yang dicurigai menjadi jalur lintasan gerombolan KKSB. Sekitar pukul 12.00 WIT, pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal.
Pasukan lalu mendekati lokasi dengan mendekati secara senyap. Ternyata di balik rerimbunan hutan ada sebuah honai.
Seorang KKSB anak buah Egianus Kogoya tewas usai kontak tembak dengan pasukan TNI di Nduga. Sejumlah barang bukti disita.Foto: Sejumlah barang bukti disita. (Dok Kogabwilhan III)
“Terdengar percakapan dari beberapa orang yang berada di dalam honai. Diperkirakan terdapat sekitar empat hingga lima orang sedang bercakap-cakap dibalik honai yang berada di tengah hutan,” ujar Suriastawa.
Pasukan TNI terus mendekat dengan senyap dan melakukan pengamatan sekitar empat jam. Hingga kemudian terlihat dua orang keluar dari dalam honai dan dari kejauhan tampak jelas salah satunya menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat berbincang di luar honai.
Meski telah melihat salah seorang menenteng senjata, pasukan TNI belum melakukan penyerbuan. Hingga kemudian pasukan TNI mendapat tembakan dari arah honai namun tidak mengenai sasaran.
“Mendapat tembakan dadakan pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah. Terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit, setelah tidak terdengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana di sekitar lokasi,” ucapnya.
Sekitar pukul 17.00 WIT pasukan TNI melakukan pembersihan dan melakukan olah TKP. Di lokasi didapatkan satu orang anggota KKSB tak beridentitas, satu pucuk pistol P1, empat butir munisi, satu buah pisau, satu bungkus rokok, satu buah HT Icom, satu buah Radio SSB, satu buah antena radio, satu buah HP, satu buah jam tangan, empat buah dompet yang berisi uang Rp 15.750.000.
Suriastawa memperkirakan empat anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya yang berada di dalam honai melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan.
“Hingga saat ini pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKSB yang sering melakukan kekerasan bahkan tak segan membunuh masyarakat sekitar seperti kejadian beberapa waktu lalu yaitu menembak mati tukang ojek pangkalan dan membunuh dua prajurit TNI,” ujar Suriastawa.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi

















