Berita
Mulai Desember 2020, Yahoo Groups Ditutup
Penyedia layanan berbasis email Yahoo akan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember nanti. “Dengan berat hati kami menulis untuk Anda hari ini bahwa kami memutuskan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember 2020,” kata Yahoo dalam email untuk pengguna mereka, Selasa (13/10/2020). Yahoo beralasan pengguna Yahoo Groups terus menurun selama beberapa tahun terakhir, sementara itu, pengguna […]
Penyedia layanan berbasis email Yahoo akan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember nanti.
“Dengan berat hati kami menulis untuk Anda hari ini bahwa kami memutuskan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember 2020,” kata Yahoo dalam email untuk pengguna mereka, Selasa (13/10/2020).
Yahoo beralasan pengguna Yahoo Groups terus menurun selama beberapa tahun terakhir, sementara itu, pengguna kini lebih tertarik untuk menggunakan layanan premium.
“Oleh karena itu, kami terkadang harus mengambil keputusan sulit mengenai produk-produk kami yang sudah tidak lagi sesuai dengan strategi jangka panjang kami. Sementara itu, kami juga mempertajam fokus kami di area bisnis lainnya,” kata Yahoo.
Dalam keterangannya, mulai 12 Oktober 2020 pembuatan grup baru akan dinonaktifkan dan pada 15 Desember 2020 situs Yahoo Group tidak akan bisa diakses. Yahoo pun merekomendasi pengguna pindah ke Grup Facebook, Grup Google, dan Grup.io versi berbayar dari Yahoo.
Lantas bagaimana dengan Yahoo Mail? Kebijakan ini tak berpengaruh pada email milik Yahoo. Pengguna masih bisa menggunakan secara normal. Hanya saja tidak ada lagi kirim email dari Yahoo Groups.
Yahoo Groups merupakan layanan mailing list yang diluncurkan pada 2001, ketika media sosial belum banyak di dunia maya. Layanan ini sempat populer di tahun 2000-an, namun kemudian tergerus Facebook dan Google.
Sama seperti media sosial, Yahoo Groups mengumpulkan orang dengan ketertarikan yang sama untuk membuat komunitas di dunia maya melalui email, misalnya grup memasak atau grup pecinta otomotif.
Yahoo diakuisisi oleh Verizon pada 2017 dengan nilai US$4,48 miliar. Sejak itu Verizon aktif merubah bisnis Yahoo dan menutup layanan yang ditinggal pengguna.
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
EKBIS05/12/2025 14:30 WIBPelni Siapkan Sembilan Kapal untuk Hadapi Libur Nataru
-
NUSANTARA05/12/2025 13:30 WIBDiberlakukan Contraflow, Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Dapat Dilintasi
-
NASIONAL05/12/2025 14:00 WIBImbas Bencana Sumatera, Menhut Bakal Cabut 20 Izin PBPH
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OTOTEK05/12/2025 15:30 WIBMotul Jangkau Konsumen Pengguna Alfagift
-
JABODETABEK05/12/2025 15:00 WIBDiduga Lakukan Perzinahan, Inara Rusli dilaporkan ke Polisi

















