Berita
Meski Haji 2020 Batal, Kemenag Habiskan Rp6,45 Miliar
AKTUALITAS.ID – Kementerian Agama (Kemenag) menghabiskan anggaran sebesar Rp6,45 miliar meski penyelenggaraan ibadah haji 2020 batal karena pandemi Covid-19. Menag Fachrul Razi mengatakan anggaran sudah disetujui bersama DPR pada 7 Juli lalu. Anggaran yang dipakai bersumber dari nilai manfaat, dana efisiensi, dan sumber lain yang sah. “Meskipun dalam tahun 1441 Hijriah/ 2020 Masehi tidak terdapat […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Kementerian Agama (Kemenag) menghabiskan anggaran sebesar Rp6,45 miliar meski penyelenggaraan ibadah haji 2020 batal karena pandemi Covid-19.
Menag Fachrul Razi mengatakan anggaran sudah disetujui bersama DPR pada 7 Juli lalu. Anggaran yang dipakai bersumber dari nilai manfaat, dana efisiensi, dan sumber lain yang sah.
“Meskipun dalam tahun 1441 Hijriah/ 2020 Masehi tidak terdapat pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi sebagaimana yang telah ditetapkan Keputusan Menag Nomor 494 Tahun 2020, namun Kementerian Agama tetap mengelola keuangan operasional ibadah haji,” kata Fachrul dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Fachrul menjelaskan rapat tanggal 7 Juli menyepakati anggaran Rp7,19 miliar meski ibadah haji batal. Anggaran itu tetap dikucurkan untuk membuat gelang jemaah dan mencetak buku manasik haji.
Dari jumlah itu, Kemenag telah menggunakan Rp6,45 miliar per 31 Agustus. Sebanyak Rp2,71 miliar dipakai untuk membuat gelang dan Rp3,22 miliar untuk mencetak buku manasik haji bagi jemaah haji reguler.
Kemudian ada anggaran Rp236 juta untuk membuat gelang bagi jemaah haji khusus. Sebanyak Rp278 juta juga telah dipakai untuk mencetak buku manasik haji bagi jemaah haji khusus.
“Anggaran sebesar Rp7.194.288.838, realisasinya Rp6.455.264.838 atau 89,73 persen,” tutur Fachrul.
Sebelumnya, ibadah haji tahun 2020 dibatasi karena pandemi Covid-19. Indonesia batal mengirim 221 ribu jemaah haji karena mencegah penularan.
Karena pembatalan itu, Kemenag merealikasi anggaran Rp146 miliar yang semula untuk membiayai operasional haji. Kemenag dan Komisi II DPR pun bersepakat hanya menggunakan Rp7,19 miliar untuk meneruskan sebagian operasional haji yang bisa dipakai tahun depan.
“Memang tanggung jawab untuk menurunkan itu berada di Pangdam Jaya, dan tentunya Panglima TNI mendukung dalam arti kata memang Panglima TNI tidak perlu mengeluarkan perintah,” kata Riad kepada wartawan di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (23/11).
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




