Berita
Delapan Pasukan Pro-Iran Tewas akibat Serangan Udara Israel ke Suriah
Delapan pasukan pro-Iran dilaporkan tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Israel ke Suriah, Selasa malam (23/11). Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan di dekat ibu kota Damaskus itu menargetkan gudang senjata dan basis pasukan pendukung Iran dan Hizbullah. “Tetapi kewarganegaraan para milisi yang tewas tidak diketahui,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi […]
Delapan pasukan pro-Iran dilaporkan tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Israel ke Suriah, Selasa malam (23/11).
Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan di dekat ibu kota Damaskus itu menargetkan gudang senjata dan basis pasukan pendukung Iran dan Hizbullah.
“Tetapi kewarganegaraan para milisi yang tewas tidak diketahui,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia itu, Rabu (25/11) seperti dikutip dari AFP.
Israel Selasa malam meluncurkan serangan udara terhadap sejumlah fasilitas militer di sebelah selatan Ibu kota Damaskus.
Pemerintah Suriah sebelumnya menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi sejumlah bangunan rusak berat.
Seperti dilaporkan kantor berita pemerintah Suriah, SANA, yang dikutip Associated Press, sumber angkatan bersenjata Suriah mengatakan jet tempur Israel menyerang jelang tengah malam dari arah Dataran Tinggi Golan.
Pemerintah Suriah menyatakan rudal yang dilepaskan jet tempur Israel menghantam wilayah pedesaan di Provinsi Quneitra. Suriah mengklaim sempat mencoba menangkis serangan rudal itu dengan persenjataan pertahanan udara.
Pekan lalu, Israel juga menyerang sejumlah titik di sepanjang Dataran Tinggi Golan yang mengarah ke Suriah.
Mereka menyatakan serangan itu dilakukan karena diduga milisi yang didukung Iran hendak memasang ranjau di sepanjang jalur itu.
Serangan Israel terhadap Suriah yang menargetkan milisi yang dibantu Iran kerap terjadi.
Pada Oktober lalu, Suriah mengklaim jet tempur Israel juga menyerang sebuah lokasi di Quneitra. Sebanyak tiga orang meninggal dalam kejadian itu.
Israel berhasil merebut dan menduduki Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967. Mereka lantas mencaplok daerah itu sampai saat ini, tetapi tidak diakui oleh dunia.
Israel beralasan serangan itu dilakukan untuk menghentikan pergerakan milisi Iran dan Hizbullah dari Libanon, di kawasan perbatasan Suriah.
-
Multimedia9 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia7 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
Olahraga11 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
EkBis8 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Ragam14 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam12 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
POLITIK6 jam lalu
Mardiono Siap Maju Jadi Ketua Umum PPP Jika Diberi Amanah
-
OtoTek15 jam lalu
Google Kembangkan Fitur “Protected Email” untuk Tingkatkan Privasi dan Cegah Spam